Jam 12 siang somi kembali ke rumah, gue bersyukur dia bener bener gak pergi lama. Dan sekarang kita lagi duduk di kamar berhadapan dengan somi yang nunggu cerita dari gue.
"Eonni.. Eumm apa eonni mau membantuku?"
"Tentu saja, tapi kenapa kamu bisa sampai di sini? "
"Ceritanya panjang, terlalu rumit tapi.. Intinya aku di bawa kabur oleh sahabat aku,padahal aku sudah punya kekasih di Seoul, aku tidak tau bagaimana cara kembali jadi.. Apa aku boleh meminjam ponsel eonni untuk menghubungi sekolah salah satu temanku? Aku akan menghubungi temanku lewat sekolah, semoga dia bisa menjemputku disini"jelas gue dengan bahasa formal, gimanapun somi lebih tua dari gue.
"Tentu saja, ini" Somi mengeluarkan ponsel dari saku dia dan ngulurin ke gue.
Pertama gue cari website sekolah lewat naver yang merupakan situs pencarian resmi di korea, beruntungnya somi adalah orang Korea sehingga memiliki id yang bisa meng akses aplikasi itu. Butuh waktu untuk mencari nomor resmi dari sekolah hanlim high School.
Setelah mendapat nomor itu gue langsung telepon pihak sekolah, dan langsung ke intinya dimana gue pengen minta bantuan soobin. Gue harus nunggu beberapa saat ketika pihak sekolah harus hubungi soobin dulu, itupun gue harus berdebat panjang lebar dengan pihak sekolah sampai akhirnya soobin mengambil alih telepon itu.
"Halo bin ini gue bee" Ucap gue.
"Ha? Lah? Lo dimana? Jungwon nyariin lo"
"Gue di Kanada"
"What? "
"Oke oke gue harus apa? ""Tolong jemput gue, gue takut bin, tolong ya" Gue mulai terisak
"Iya gue bakal jemput lo, gue urus paspor dan lain lain sepulang sekolah"gue ngangguk walau soobin gak bisa lihat itu, intinya gue lega akhirnya soobin bakal jemput gue.
Bell rumah tiba tiba berbunyi sementara gue was was takut jika itu adalah orang suruhan Sunghoon. "Eonni jika ada yang menanyakan aku, tolong jangan beritahu jika aku disini" Ucap gue memohon, somi ngangguk sambil senyum dia langsung ninggalin gue di kamar sendirian.
'Gue yakin won gue bisa kembali buat lo'
Suara kegaduhan orang orang yang berdebat terdengar dari luar, gue milih buat coba ngintip dari celah pintu.
"What do you mean? Please go away"
"I know you are hiding someone in the house."
"who? Oh seriously, go away or I'll call the police."
"let me check"
"no!! Go away"
"I saw you bringing a girl, I saw that from cctv" Gue yang lihat perdebatan itu langsung kelabakan cari tempat sembunyi saat orang orang itu maksa buat masuk ke dalam rumah.
Gue gak ada tempat lain selain kamar mandi, langsung aja gue masuk ke kamar mandi dan ngunci dari dalam.
"Yha!! Hei what are you doing? GO away now!!"
Mark, beserta beberapa anak buahnya, gue pikir sunghoon bener bener cari gue sampe segininya.
***
Author pov~
Vella berdiri dari duduknya, mulai melangkahkan kaki dengan pelan dan tidak perduli dengan rasa sakit pada luka tembak yang bersarang di betisnya.
Dia menatap sekeliling lorong rumah sakit yang begitu sepi, karena memang ini sudah larut malam.
Dia sampai di tujuannya, di depan sebuah ranjang dimana taki tergeletak belum sadarkan diri. Jari jarinya membuka locker nakas di samping ranjang, mencari beda tajam yang bisa digunakan untuk alat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[TERBIT] BABY Psychopath ||JUNGWON
Teen Fiction"noona gak akan bisa lepas dari wowon" Peringatan ☠ Mengandung kekerasan ,adengan pembunuhan. Dan hati hati mengandung kebaperan:) (Gak sepanjang yang kalian liat) (SUDAH TERBIT,TIDAK TERSEDIA DI TOKO BANGUNAN) Adegan 17+ BUDAYAKAN VOTE :) Bahasa:n...