Terkadang...
Jika seseorang sudah membenci orang lain, bukan perkara seseorang yang melukai kita yang membuat benci itu menjadi dendam.
Melainkan perkara seseorang yang melukai orang yang kita cinta, itu lebih menyakitkan dan bahkan bisa membuat dendam tidak berujung.
Saat orang yang kita suka, kita cintai, kita idolakan mendapatkan luka ataupun kebencian, apa yang akan kita lakukan? Tentu saja maju ke garda depan untuk membela, mendukung, dan melawan.
Sekalipun seseorang itu tidak meminta untuk demikian.
Jungwon, membalaskan dendam atas apa yang orang lakukan kepada ibunya,kepada orang orang yang sudah melukai ibunya, kepada orang orang yang sudah menjadi penyebab ibunya meninggal.
Dan dia lakukan lagi, dalam konsep lain dimana keinginan untuk membunuh terhalang oleh keinginan seseorang yang dia lindungi, yaitu dalam kisah bersama lila bee.
Semua itu hanya sama, dalam konsep yang sama hanya saja takdir yang berbeda.. Itulah seorang vella kim.
Sunoo memutuskan untuk membawa gadis itu pergi dari seoul, lebih tepatnya membawa dia ke salah satu mansion keluarganya, dimana suatu hal harus dia lakukan.
Walaupun vella salah, cara dia salah, tapi sunoo tau.. Vella tidak ingin menempuh jalan itu, sejahat jahatnya dia, dia hanya terpaksa keadaan dan ego. Karena jika vella mau, harusnya gadis itu sudah muncul dari dulu untuk menganggu hidup jungwon, bukan baru sekarang mucul saat keadaan tidak memihak pada dia.
"Lo bisa cerita semua ke gue, gak usah takut buat buka rahasia, gue bakal paham apa yang lo maksud" Ucap sunoo sambil mendorong kursi roda yang Vella gunakan, mereka kini sedang berjalan memasuki mansion mewah di depannya.
"Lo kenapa masih biarin gue hidup? "
"Gak tau,gue lagi males bunuh orang aja"jawab sunoo.
Sesampainya di dalam mereka sudah di sambut oleh seorang dokter dan suster, Vella mengerutkan keningnya bingung lalu menatap sunoo.
Peka, sunoo langsung merubah posisinya yang kini menunduk di depan kursi roda Vella.
" Dengerin gue, gue gak nganggep lo seperti apa yang lo pikirin, gue tau lo depresi dan gue mau lo sembuh dari apapun yang berkaitan sama pembunuhan, lupain dendam lo, jangan lihat ke belakang lagi, lihat aja ke depan.. Karena di depan lo ada gue"jelas sunoo.
"Ini dokter choi, dia psikater keluarga gue, jadi lo harus terbuka sama dia, oke? "
Vella masih terdiam tidak memahami apa yang terjadi.
"Satu lagi, jika lo mau sembuh dan lupain masa lalu lo, gue bakal lindungi lo dan jamin jungwon dan semua gak bakal lukai lo, lo gak perlu mikir jungwon punya kedudukan paling tinggi karena ada gue. Dan lagi, lo gak bisa bohong sama gue barang setitik aja, jadi.. Gue harap lo selalu jujur"
Senyuman dari wajah dingin sunoo terukir membuat Vella ikut tersenyum lalu mengangguk. Sunoo lalu memerintahkan suster dan dokter choi membawa Vella pergi untuk melakukan terapi pertama kali.
***
Bee pov~
"Won tapi gue kan kesini gak ada tanda pengenal, emang gue bisa lewatin bandara ya? Somi juga belum sempet ngurus surat surat" Ucap gue, tapi justru jungwon menanggapi dengan santai.
"Noona gak perlu takut, wowon bisa lakuin apapun yang wowon mau termasuk bawa noona balik ke Korea tanpa butuh apapun"
Gue ngangguk lalu natap somi yang jalan di samping kiri gue sementara jungwon dengan entengnya gandeng tangan gue ngelewati keamanan bandara dengan mudahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[TERBIT] BABY Psychopath ||JUNGWON
Teen Fiction"noona gak akan bisa lepas dari wowon" Peringatan ☠ Mengandung kekerasan ,adengan pembunuhan. Dan hati hati mengandung kebaperan:) (Gak sepanjang yang kalian liat) (SUDAH TERBIT,TIDAK TERSEDIA DI TOKO BANGUNAN) Adegan 17+ BUDAYAKAN VOTE :) Bahasa:n...