Jungwon mengepalkan pegangannya di setir mobil dengan sangat erat, perkataan Heeseung benar benar tidak bisa dia cerna.
'Mobil Ayah di sabotase, ada orang masang bom di mobil Ayah,untung dia sempet keluar tapi Ayah jatuh ke jurang'
Tapi dia masih tidak mau bertemu Ayahnya sekarang, lalu kemana tujuan Jungwon jika bukan rumah sakit?
Dia berdiri di depan rumah Bee,menatap banguanan rumah cukup mewah itu.
"Noona!!"panggilnya.
"Noona maafin Jungwon!! "
Beberapa saat kemudian sosok yang dia cari keluar, berdiri di halaman tanpa beranjak sedikitpun, Jungwon langsung berlari ke arah Bee, memeluk erat Bee sambil menangis.
***
Bee pov~
Gue Yang denger suara tereak tereak langsung aja keluar, dan bener aja Jungwon berdiri di halaman rumah gue, gue langsung jalan nyamperin dia, tapi gue berhenti di tengah jalan saat sadar jika bocah itu nangis.
Tiba tiba Jungwon meluk gue, bener bener sambil nangis dong.
Ya tuhan bee paling gak tega liat bayi nangis :( hati gue ikut sakit, padahal gue gatau kenapa Jungwon nangis Bombay.
"Noona maafin Jungwon,"pintanya memohon dengan suara parau khas orang nangis.
Gue reflek aja bales pelukan dia,"gapapa won, gue udah maafin Lo kok."
"Jungwon gak mau kehilangan noona."
Sepasang sungai mengalir dari pelupuk mata gue, Jungwon masih gak mau lepasin pelukan dia, dia bener bener numpahin tangisan dia di pundak gue.
"Yaampunn Bee kenapa bikin anak orang nangis?? "Momi tiba tiba dateng, gue gabisa nyerna apa apa bahkan saat Momi ngambil alih Jungwon ibarat misahin anak bayi dari kakak pembuat onar.
"Jungwon ayo masuk, udah jangan dengerin omongan Bee dia emang jahat"
Ingin ku berkata kasar, tapi itu Momi gue cuy.
Momi langsung ambil alih bayi nangis di samping gue.
Ngelihat Momi Yang perduli banget sama Jungwon buat gue senyum.
Jungwon lucu juga, predikat aja psycho tapi cengeng :) gemes gue tuh jadi pengen ngarungin.
...
Sekarang kita duduk di ruang tengah, jungwon gapernah di lepas sama Momi, gue cuma duduk di samping jungwon yang sekarang di peluk Momi.
jungwon masih kelas 10 dan tentu aja masih bocah di mata Momi tapi gue kaget juga dia dateng bawa mobil mewah, di tilang pak polisi kan tau rasa.
"Jangan kesinggung sama omongan Bee ya, percaya sama Mama ,Bee tuh orangnya gapernah serius"
Udah iyain aja Mom.
"Mama? " tanya Jungwon buka suara.
Bakalan nonton drama ftv indosiar nih.
Gue ambil cemilan di meja, biar berasa sambil makan popcorn.
"Iya Mama, kan Mamanya bee juga mamanya Jungwon, besok kalau udah nikah.."
"Uhuk uhuk"
Anjirr gue kaget Momi bawa bawa nikah, mana ngomong sama Jungwon kayak ngomong sama anak paud lagi.
Lembut benerr
"Berarti jungwon kalo udah gede boleh nikah sama noona? "Pancaran mata itu berubah jadi kebahagiaan.
"Boleh, asalkan Jungwon mau jaga Bee nya Mama. "
"Iya Jungwon janji bakal jaga Noona. "
"Dasar bocil,"gumam gue lirih.
Bener bener dramatic , Ahh ada apa dengan mata ini, kenapa di mata gue Jungwon itu ucull banget.
Sampe gue selalu lupa jika dia itu apa.
"Jungwon boleh panggil tante Mama? Jungwon gak punya mama sekarang,Mama jungwon udah meninggal?"
KREK
Ada Yang patah tapi bukan kayu, hati gue patah denger kalimat itu.
Satu fakta tentang Jungwon kembali hadir dan gue terima.
"Jungwon boleh panggil tante Mama, panggil Momi juga boleh, biar kembar sama Bee, "jawab Momi sambil belai surai Jungwon.
"Momi? Jungwon mau panggil Momi ajaa!"
Senyuman itu mengembang dengan ketulusannya.
"Momi, jungwon boleh nginep disini dulu gak? "
"Lha kenapa? "tanya gue.
Jungwon cuma diem, apa ini ada hubunganya sama dia Yang nangis bombay tadi, atau dia nangis cuma karena gamau kehilangan gue?
"Boleh kok, boleh banget kebetulan kamar di samping kamar Bee gak ada yang nempatin."
What the...
Momiiii!!
.
.
.
.
Tbc or next
KAMU SEDANG MEMBACA
[TERBIT] BABY Psychopath ||JUNGWON
Fiksi Remaja"noona gak akan bisa lepas dari wowon" Peringatan ☠ Mengandung kekerasan ,adengan pembunuhan. Dan hati hati mengandung kebaperan:) (Gak sepanjang yang kalian liat) (SUDAH TERBIT,TIDAK TERSEDIA DI TOKO BANGUNAN) Adegan 17+ BUDAYAKAN VOTE :) Bahasa:n...