[TERBIT] BABY Psychopath ||JUNGWON

23.|Hospital

Pulang sekolah gue bener bener kucing kucingan ama sobat sobat gue. Gue kan balik bareng Jungwon, gamau lah kalo sampe sobat gue pada tau. Gue gak mau hubungan persahabatan gue hancur karena satu manusia cute ini.

Dan lagi.. Ada hal Yang harus gue tanyain sama Jungwon.

Sesampainya di rumah, yang gada siapa siapa karena Momi kerja, gue narik Jungwon ke ruang tengah.

"Won, gue mau tanya, jawab gue serius."

"Noona mau tanya apa? "

"Lo sama Heeseung sodara? " tanya gue to the point.

"Iya, Heeseung hyung anak tirinya Ayah,"Jungwon jawab tanpa natep gue.

"Terus Ayah Lo lagi di rumah sakit?"

Jungwon ngangguk,"Jungwon benci sama Ayah, gara gara Ayah Eomma meninggal."

What, maksudnya Jungwon apaan dah?

Waktunya sosok bee beubah menjadi sok bijak.

"Won, Lo gak boleh begitu, gimanapun ayah Lo ya ayah Lo, Lo kerumah sakit ya, jenguk ayah Lo dan Lo gak boleh benci sama ayah Lo."

"Noona juga benci kan sama Ayah noona."

Gue diem, bener gue benci sama ayah gue sendiri tapi. "Gue tau apa Yang Lo rasain won, tauu banget, tapi gue yakin di dalam hati Lo Yang terdalam. Satu nama itu masih ada kan?sebenci bencinya kita sama Ayah kita, itu gak akan merubah takdir bahwa kita dilahirkan karena keberadaan mereka, kita dilahirkan untuk mencintai mereka."
"bahkan setitik aja rasa cinta bukan hal mustahil untuk memutar semua kebersamaan lagi, Lo paham kan maksud gue won."

"Noona gak benci sama Jungwon kan?"

"Sebenci apapun kita sama orang itu, kita gak bisa bohong kalau kita cinta sama orang itu."

"Maksud noona?"

"Ehemm, kita ke rumah sakit ya, gue anterin Lo."

Gue berusaha mengalihkan pembicaraan, gue gak mau mengakui perasaan gue. Gimanapun gue harus waspada sama satu orang ini.

Dengan berbagai bujukan akhirnya gue berhasil ngajak Jungwon pergi buat jenguk Ayahnya.

Disinilah kita sekarang, di daerah yang paling gak gue suka, rumah sakit dengan bau obat obatan yang bikin mual.

"Jungwon." ada Heeseung di depan ruangan, Yang kayanya ruangan Ayahnya Jungwon. Cowok itu keknya kaget deh dengan kedatangan gue sama Jungwon.

Jungwon gak merduliin kakaknya dan dia narik gue buat masuk ke dalam. Gue cuma diem aja, kondisi Ayah jungwon bener bener memperhatinkan, perban di kepala tangan wajah, gue ngeri sendiri bayangin apa Yang terjadi sama Ayahnya Jungwon.

"Jungwon kesini karena di paksa sama Noona, kalau bukan karena ancaman noona yang bakalan marah sama Jungwon, Jungwon gak bakal mau di ajak kesini."

Kenapa bawa bawa nama gue sih bocah ,"noona ayo pulang."

"Ehh kok pulang, belum jadi juga udah ya Lo disini dulu gue tunggu di luar, kalo kurang dari 30 menit Lo udah keluar perjanjian kita batal."

Iya, gue buat perjanjian sama Jungwon, gue bakal diemin dia dan gak mau perduliin dia kalo dia gak mau di ajak ke rumah sakit dan jenguk Ayahnya.

Jungwon cuma menghela nafas, terus gue mulai keluar ngasi dia waktu berdua aja bareng Ayahnya.

Gue pengen hubungan keduanya membaik jikapun Ayah jungwon masih menutup rapat matanya.

...

"Thanks ya udah ajak Jungwon kesini." gue langsung noleh ke laki laki yang bersandar di dinding itu, sekarang dia bener bener natep lawan bicaranya.

"Iya ini udah tugas gue, "jawab gue sambil senyum.

Ahh Heeseung bales senyum gue dong, dan gue never forget kalo dia itu salah satu list bias di sekolah.

"Lo Lilabee kan?Lo pacaran sama Jungwon?"

"Hehe iya, ya gitu deh."

"Lo tau sesuatu tentang Jungwon, kalo dia ituu."

Heeseung gantung pertanyaan dia, gue sempet loading maksud dia apa.
"Gue tau semua hal tentang Jungwon kok, dan gue bakal menerima semua itu, " jawab gue Yang ngikut ngantung.

"Lo bener bener sayang sama adek gue? "

"Kalo enggak buat apa gue bertahan sampai sekarang."

"Selama gue kenal Jungwon, baru kali ini dia mau terbuka sama orang."

Gue senyum aja, awal pertemuan gue ma Jungwon juga gak mulus ,gue rasa Heeseung bener, sebelum kenal gue Jungwon itu dingin ke semua orang, bahkan sobat sobat gue bilang kalau dia itu patung hidup dan.. Ah gue selalu lupa satu fakta ini, kalau Jungwon itu psycho.

"Tolong bantu gue rubah Jungwon."

Ucapan Heesung berhasil buat gue noleh, gue liat sorotan mata dia, dimana menggambarkan luka Yang teramat.

"Iya, pasti"

.
.
.
.
.
.
Tbc or next

congratulations baby ❤I will always support you ❤