[TERBIT] BABY Psychopath ||JUNGWON

19.|change

Author pov

"Hyung Taki mau ngasih makan orang di bawah ya, "Taki meminta ijin dengan Niki Yang sedang mengasah pisaunya.

"Ati ati Lo."

Taki mengangguk lucu, dia langsung berjalan ke ruang bawah tanah.

Ruangan ini dipenuhi peralatan berupa gudang senjata dan peluru, ada 5 penjara Yang berjajar di sebelah  utara

Taki datang membawa senampan makanan, 4 sehat 5 sempurna.

Anak itu memandang laki laki di balik jeruji dengan tatapan kasihan.

Dia lalu memberikan makanan itu, "makan ya biar gak sakit, "ucap Taki, tapi dia malah mendapat tatapan tajam dari EJ.

"Kenapa kalian gak bunuh gue aja sih?" Euijoo terus memberikan tatapan kebencian dia.

"Eumm kalo itu Taki gatau, kata Jungwon hyung kita gak boleh bunuh orang baik, tapi cuma itu, kan Euijoo hyung bukan orang baik ya? Ahh gak tau, "jelas Twaki .

Laki laki imut itu beranjak dan mulai meninggalkan EJ agar segera makan.

Tapi EJ hanya menatap makanan di piring dengan tatapan dingin, "apa gue masih bisa selamet dari sini?"gumamnya.

Author pov end~

------

Sumpah ini anak gapernah lepas dari gue, gue pergi kemana ngikut, gue pergi ke dapur ngikut, kayak anak itik gamau kehilangan induknya.
"Won stop Lo ngikutin gue terus kenapa sih? "

"Gapapa jungwon kangen sama Noona," dengan gampangnya jantung gue berdetak cepet, ni anak pengen gue tenggelemin sumpah.

"Gue risih tau di ikut ikutin sama Lo."

"Biasanya ada Yang ngikutin Noona tapi bukan Jungwon, Noona biasa aja."

Gue langsung duduk di depan Jungwon, kita lagi di dapur sekarang.
"Maksud Lo?"raut wajah gue berubah serius. Emang siapa Yang ngikutin gue?

"Gapapa noona, orang itu udah Jungwon tangkep ,dia bakal mati kalau Jungwon balik ke markas."

"Won ini gak lucu."

"Noona gak tau apa apa, jadi biarin Jungwon jagain noona ya."

Jungwon ngomong gitu sambil natep gue ,gue Bales tatapan dia dan gue gapernah liat ada kebohongan di dalamnya.

"Jangan ngomongin soal ini di sini gue takut Momi denger."

Jungwon mengangguk semangat sambil tersenyum, ngeliat lesung pipit manis itu buat sudut bibir gue terangkat.

Jungwon itu sweet but psycho. Jika aja dia bukan pembunuh, dengan senang hati gue mau jadi pacar dia.

Walaupun Bee udah nolak banyak cowok Yang nembak Bee, tapi tipikal kiyut ucul dan gemesin gini gabakal bee lepas.

Ahh bentar gue mikirin apa sih, jangan sampe gue terjatuh terlalu dalam sama perasaan gue.

"Bee Momi mau ke family mart kalian mau ikut? "Momi muncul sambil nenteng tas belanja.

"Mauuuu!! "

Ah dasar, anak tk di ajak ke warung ya seneng lah. Sebenarnya dari dulu gue tuh pengen banget adik cowok, Yang lucu ucul dan seger di pandang mata.

Tapi tuhan mengirimkan sosok itu bukan sebagai adik gue, melainkan sebagai 'Yang jungwon' pacar gue.

....

"Noona ini namanya apa?" Jungwon nunjukin sebuah sayuran sama gue.

"Kangkung, "jawab gue asal.

"Heh Bee itu namanya bayam, jangan bodoh bodohin anak kecil. "Momi jitak kepala gue yahh padahal mau jailin Jungwon.

"Kalo ini namanya apa? "

"Daun seledri."

"Kalo ini? "

"Itu bawang Bombay sayang~" jawab gue, ini nih Jungwon emang gak tau apa pura pura gatau sih, tapi muka dia meyainkan banget akting kayak orang gatau apa apa.

"Noona tadi panggil jungwon apa?"

Deg.

Njir gue kenapa sih?

"Sayang? Berarti noona sayang sama Jungwon?"

"Lo kan pacar gue dodol ya gue sayang lah, "jawab gue, gue langsung berjalan menjauh, malu cuy maluuu.

grepp

Seseorang meluk gue dari belakang,Momi cuma cengengesan liat tingkah Jungwon Yang gemesin.

"Jungwon juga sayang sama noona,"bisik Jungwon tepat di telinga gue, hembusan nafas dia menyapu leher gue Yang free alias rambut gue gue iket.

Dasar bocah gatau tempat, untung family mart lagi sepi.

Help meee huaa

.
.
.
.
.
Tbc or next