[END] 🍀Keajaiban Di Akhir Kisah

1K 211 36
                                    

Jisung tengah duduk pada salah satu batang pohon yang tumbuh rindang di tengah tengah padang ilalang yang terletak di sisi jalan raya kecil.

Suasana begitu tenang, jauh dari perkotaan membuat Jisung betah berlama lama di sini. Sudah hampir satu minggu hantu menggemaskan itu berada di tempat yang sama dan entah sampai kapan Jisung akan menghabiskan waktu di sana.

Ia tak punya rumah ataupun tempat kembali, sama seperti Gabriel yang menempati ruang di bangunan kondominium itu, mungkin Jisung akan memilih pohon ini untuk menjadi tempat peristirahatannya.

Dan tentu saja, lokasi yang Jisung pilih terletak begitu jauh dari Minho. Pemuda berhidung bangir itu pasti tak akan bisa menemukannya sampai kapan pun.

Jisung terkekeh pelan, ia tak menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Ternyata dirinya bisa bertahan tanpa kehadiran Minho.

"Jisung."

Ah, bahkan Jisung masih bisa mendengar suara halus itu begitu memanggil namanya.

"Han Jisung."

Seruan yang terdengar cukup jelas. Jisung masih asik memandang cerahnya langit di atas sana sembari mengayun ngayunkan sebelah kaki sedangkan tubuh dan tungkai satunya masih bertopang pada batang pohon.

"Hey apa kau tuli?"

Tunggu.

Kenapa suara Minho tak kunjung menghilang?

Jisung menyerngitkan kening kemudian menoleh ke arah bawah –tempat dimana sumber suara tadi berasal- dan betapa terkejutnya si manis begitu melihat sosok yang tengah berdiri di bawah sana, mendongkakkan kepala lalu bertemu tatap dengannya.

Clingg...

Jisung seketika menghilangkan diri dari pemuda yang sangat ia yakini jika dia adalah Lee Minho.

Sial sial sial, kenapa Minho bisa berada di sini?

"Han jangan melarikan diri!" Minho berteriak keras begitu tak menemukan Jisung di tempatnya semula, tentu saja hantu mungil tersebut ingin menepati janji yang ia buat.

Minho lantas mengedarkan pandangannya dengan cepat, sepanjang mata memandang, hanya ada padang ilalang yang menyapa.

Drtt drtt...

Pemuda berhidung bangir itu lantas merogoh saku celana dan menemukan satu pesan masuk, dari hyunjin.

Hyunjin

Jisung masih berada di dekatmu

Minho membaca cepat pesan tersebut lalu tanpa mengirim jawaban, benda persegi panjang itu kembali ia kantongi.

Ah ya, alasan Minho bisa menemukan Jisung apa lagi jika bukan karena campur tangan lelaki berbibir tebal tersebut? Hyunjin bahkan rela diseret mengelilingi kota oleh Minho hanya untuk mencari keberadaan hantu menyebalkan yang kini tengah bermain kucing kucingan dengannya.

Saat melewati jalan sepi ini, Hyunjin dapat merasakan hawa Jisung yang sudah ia hafal di luar kepala. Minho lantas segera menepikan mobilnya di pinggir jalan, berlari ke arah yang ditunjuk yang lebih muda dan meninggalkan lelaki tersebut di dalam mobil yang sebenarnya milik tuan Hwang.

Sungguh, Minho sangat merepotkan teman tampannya.

Hyunjin tentu tak akan ikut campur, lebih memilih untuk bertukar pesan bersama dengan Jeongin. Hyunjin hanya berharap jika Minho segera menyelesaikan urusannya lalu bergegas pulang.

"Ji maafkan aku." Minho berucap tanpa tujuan yang jelas, namun ia tentu yakin jika Jisung mendengarkan.

"Kumohon muncul lah."

Antologi; Flower Me [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang