[04] 🌼Terjatuh

1K 246 17
                                    

Pagi hari Minho disambut oleh salah satu teman kelasnya bernama Ravn. Minho yang baru saja sampai di kelas seketika menyerngitkan kening begitu jalannya dihadang oleh pemuda tersebut.

 Minho yang baru saja sampai di kelas seketika menyerngitkan kening begitu jalannya dihadang oleh pemuda tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ravn (Oneus)

Dengan wajah santainya, Minho bertanya, "Ada apa?"

Dan setelah itu, pertanyaan Ravn sukses membuat Minho merasa kebingungan.

"Kenapa kau kemarin terlihat bersama Jisung?" wajah Ravn terlihat serius, cukup untuk membuktikan jika dirinya tak tengah bercanda sekarang ini.

"Memangnya kenapa jika aku bersama Jisung?"

Tak ingin mati penasaran, Minho akhirnya memutuskan untuk bertanya.

Terdengar helaan nafas dari sebrang, membuat kerutan di dahi Minho semakin dalam.

"Apa kau tak menyadarinya? Jisung selalu sendirian."

Ah tentu saja Minho tahu, ia juga sempat merasa penasaran namun masih merasa sungkan untuk bertanya langsung kepada empunya. Minho lebih memilih untuk menunggu Jisung untuk menceritakannya seorang diri.

"Tentu, kenapa?"

Ravn menatap mata Minho lekat sembari berpikir apakah ia harus mengatakannya atau tidak. Minho adalah seorang anak pindahan, penghuni baru di kelas XI IPS 1 ini. Tentu pemuda tersebut masih belum terlalu mengetahui seluk beluk sekolah.

Menelan ludahnya sekali, Ravn pada akhirnya membuka suara.

"Dulu ayah Jisung adalah seorang kepala sekolah di sini. Namun ia ditahan karena kasus penggelapan uang dalam jumlah besar."

Minho yang mendengarnya hanya bisa diam. Tak tahu harus bereaksi seperti apa.

Jika memang seperti itu, lalu kenapa?

Apa hubungannya dengan Jisung yang selalu menyendiri?

Namun setelah mendengar penjelasan tersebut, setidaknya Minho bisa mendapat sedikit bayangan.

Pemuda tersebut mengulas senyum tipisnya, menepuk pundak Ravn pelan sebelum akhirnya melanjutkan langkah yang sempat terhenti.

"Tapi bukankah kalian tak berhak menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk mengucilkan Jisung?"

Tepat sekali. Ravn hanya bisa bungkam, kehilangan semua kata.

━━━━━━━━━ ⚘ ━━━━━━━━━━
d a i s y
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━


Minho tentu tak bisa menahan senyum sejak tadi. Sekarang adalah hari pertamanya mendapat pelajaran olahraga dan siapa yang sangka, ternyata jadwal kelasnya sama dengan jadwal kelas Jisung. Otomatis mereka akan berbagi satu lapangan yang sama.

Antologi; Flower Me [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang