[03] 🌼Bunga Origami

1K 246 19
                                    

Minho tak ikut ke toko bersama sang nenek, selain karena lelah setelah bersekolah dari pagi sampai jam tiga sore, Minho hari ini juga ingin melakukan hal lain. Lagipula akan sia sia jika memaksa membantu neneknya, sosok tersebut pasti akan mengusir Minho dan menyuruhnya untuk beristirahat.

Dan yeah, pada akhirnya Minho hanya merebahkan diri di atas tempat tidur dengan jari yang sibuk bergerak di permukaan layar ponsel, mencari artikel bagus yang ingin ia baca.

Salah satu dari banyaknya situs Minho buka, matanya membaca tertarik kalimat yang tertera di sana. Beberapa menit larut dalam bacaan, sebuah senyum tiba tiba saja mengembang pada bibir tipis tersebut.

Minho segera bangkit, mengambil jaket juga dompetnya lalu berjalan keluar kamar dengan riang.

Setelah mengunci rumah dan meletakkan kuncinya di balik pot, Minho segera memasukkan tangan ke dalam saku jaket sebelum akhirnya melangkah menuju ke halte.


━━━━━━━━━ ⚘ ━━━━━━━━━━
d a i s y
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━



Destinasi tempat yang Minho datangi adalah sebuah toko buku dengan peralatan sekolah yang lengkap.

Kaki jenjang tersebut menyusuri putihnya lantai menuju ke rak berisi kertas warna warni dan juga beberapa benda menarik lainnya.

Beberapa bungkusan tersebut Minho ambil, sebotol lem kertas juga tak luput dari incarannya. Semua benda itu tentu ia butuhkan untuk membuat sebuah origami kertas.

Kalimat Jisung saat di taman belakang sekolah tadi kembali terngingan.

"Padahal aku begitu menyukai tanaman indah tersebut."

Senyum seketika mengembang disertai dengan kekehan pelan, membuat dirinya dilirik oleh pengunjung lain.


━━━━━━━━━ ⚘ ━━━━━━━━━━
d a i s y
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━



Setengah jam sudah Minho berkutat dengan banyak kertas di hadapannya. Warna wani tersebut sudah bercampur dan membuat kesan berantakan pada lantai kamar. Untung saja sang nenek akan pulang satu jam lagi jadi masih ada waktu untuk Minho berkemas.

Dengan wajah super seriusnya, Minho menggunting sebuah kertas berwarna putih, membentuk sebuah kelopak yang ia inginkan.

Bermodal dengan tutorial dari internet, Minho berhasil merangkai sebuah bunga daisy yang terlihat menarik perhatian.

Sudah banyak percobaan yang gagal, namun usahanya tentu tak berakhir sia sia.

Lem kertas itu ia lumurkan sebelum akhirnya menempelkan kelopak bunga pada kumpulannya. Minho meletakkan benda tersebut dengan hati hati di atas lantai, menunggu supaya lem yang ia pasang tadi mengering sempurna.

Jari jemari Minho bahkaan sudah terasa lengket sekarang, namun tak masalah.

Pada akhirnya Minho berhasil menciptakan bunga yang bisa Jisung sentuh.

Meski hanya terbuat dari sebuah kertas namun tak masalah, setidaknya pemberiannya tak akan menyakiti Jisung nanti.


━━━━━━━━━ ⚘ ━━━━━━━━━━
d a i s y
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━



Hwang Hyunjin, seorang pemuda yang menjadi korban penculikan dari Minho. Lelaki yang menyandang gelar sebagai teman sekelas lelaki tersebut harus menerima fakta jika waktu makan siangnya harus sedikit tersita karena sosok menyebalkan di sebelah.

Antologi; Flower Me [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang