Seokjin-12 Mei tahun 22

191 32 0
                                    

Aku melihat ke jendela sambil berjalan ke Rumah Sakit Gyeongil. Hoseok dan Jimin pasti berada di sana. Sungguh kebetulan yang aneh. Hoseok sering tumbang kerena serangan tidur dari waktu ke waktu, tapi ia tidak selalu dirawat di RS. Ia dirawat kali ini dan berakhir di ranjang sebelah Jimin yang telah dipindah ke bangsal rawat jalan. Jika ini tak terjadi, aku takkan bisa menyelamatkan Hoseok dari insiden itu ataupun mengetahui fakta bahwa Jimin ada di sini.

Aku mengecek jam di ponselku di depan ruang UGD di lantai dua. Pukul 14:15:45. Melihatnya, sebuah seringai muncul di wajahku. Segala sesuatu yang terjadi pada Yoongi dan api telah membuatku terlalu tegang. Semua tak berjalan sesuai yang kuharapkan karena Taehyung yang muncul tiba-tiba. Jungkook masuk ke motel agak sedikit terlambat dan akibatnya luka Yoongi menjadi lebih parah.

Tapi itu tak apa. Sesuatu yang sepele seperti itu takkan membuat time-loop kembali berjalan. Aku menjadi ceroboh. Seharusnya aku lebih berhati-hati.

Aku melihat ke arah elevator. Aku menunggu 15 detik dan memanggil nama Jimin. Jimin, yang berada di sekitar elevator melihat sekitar. Ia tak bisa melihatku dari tempatnya berdiri. Di belakangku adalah sebuah jendela besar di ujung lorong dan sinar matahari siang menembusnya. Jimin mengambil satu langkah ke arahku. Dengan kepala tertunduk, aku membuka ruang tangga darurat. Aku berlari ke atas dengan 3 langkah sekaligus.

Seorang wanita bertopi menuruni tangga sambil memegangi tangan anak kecil. Aku menepi ke dinding agar tak bertabrakan dengan mereka. Wanita itu terlalu muda untuk Hoseok mengira ia adalah ibunya. Sebelum Hoseok melihatku, aku membuka pintu tangga darurat dan pergi ke lorong.

Aku membiarkan pintunya terbuka agar bisa melihat apa yang terjadi. Aku mendengar Hoseok berlari turun dari lantai 4 dan melewati tangga darurat di lantai 3, diikuti Jimin yang membuka pintu di lantai 2. "Ibu!" Hoseok memanggil wanita itu. Empat atau lima detik berlalu, tapi tak ada apa-apa, tak ada jeritan. Yang ada hanya suara seseorang terengah-engah.

BTS HYYH The Notes 2 [Indonesian ver.]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang