BTS HYYH The Notes 2 [Indonesian ver.]✅

Jimin -23 Juli tahun 22

Aku mencari "peta jiwa" dengan ponselku dan memutuskan untuk menyerah. Seokjin pasti juga sudah melakukan hal sama. Dia sudah bertanya ke dokter, jadi pasti dia sudah mencari ke perpustakaan dan bertanya ke profesornya. Ponselku berbunyi.

Taehyung

Namjoon benar. Saat ayah Seokjin masih sekolah, teman baiknya menghilang. Dan dia mengulang satu tahun karena mencari temannya itu. Dan kalian tahu ruang kelas kita? Itu adalah ruang musik 30 tahun yang lalu. Dan sesuatu pasti terjadi pada ayah Seokjin di ruangan itu.

Namjoon

Kelas kita? Yang mana?

Taehyung

Kau pasti tahu. Tempat berkumpul kita. Gudang bekas kelas.

Namjoon

Itu dulunya ruang musik?

Taehyung

Iya, kau ingat di situ ada piano?

Jika temannya sudah hilang 30 tahun lebih, bukankah seharusnya dia sudah mati?

Yoongi

Dia mungkin hidup di suatu tempat, menyembunyikan identitasnya. Seperti pria di bangsal kejiwaan itu. Bukankah katamu pria itu bersembunyi dari sesuatu?

Kau tahu, dia sudah di sana selama lebih dari 30 tahun. Lalu Pak Woo, ayah Seokjin, murid yang hilang, dan kepala sekolah Jo Jinmyung yang semuanya satu alumni?

Taehyung

Jo Jinmyung? Kepala sekolah Jo Jinmyung yang terlihat seperti kodok itu?

Ya, kepala sekolah kita. Yoongi, apakah kau ingat?

Yoongi

Bagaimana mungkin aku lupa?
Lagipula ada apa dengannya?

Kurasa dia juga terlibat dengan kasus murid hilang itu. Saat aku meng-googlenya, Jo Jinmyung dan ayah Seokjin satu sekolah di waktu yang sama. Aku akan mengunggah artikelnya.

Yoongi

Kepala sekolah pasti terlibat kalau begitu.

Namjoon

Karena itu terjadi sudah sangat lama, aku tidak bisa menemukan artikel lain tentang itu.

Yoongi

Pasti ada artikel koran.

Namjoon

Kau benar. Pasti ada jalan untuk mengetahui lebih lanjut tentang itu.

Taehyung

Aku baru saja melewati halte bis di Taman Joongang. Aku akan segera turun dan singgah ke gudang bekas kelas kita.

Namjoon

Apakah masih ada sesuatu di sana?

Yoongi

Kita juga harus melakukan sesuatu. Aku juga akan pergi. Datanglah kalau kalian ada waktu.

Taehyung, aku sedang di ruang latihan..
Aku akan tiba dalam sepuluh, tidak, lima-belas menit.