Taehyung-2 Agustus tahun 22

135 28 0
                                    

Aku terbangun dengan terkejut dan merasa dingin dengan jantungku yang berdebar. Apa yang membuatku seresah ini? Aku melihat sekitar, tapi tidak ada yang berubah di Apartemen Mokryeon 401-gubukku yang tua dan kotor. Kupikir aku akan bersantai sebentar tapi berakhir tertidur.

Jam berapa sekarang? Sudah berapa lama aku berbaring dengan matahari yang masuk lewat jendela? Saat aku bagun, punggungku basah karena keringat. Aku meminum segelas air dan merasa agak baikan setelah air hangat turun ke sistem tubuhku.

Aku melihat ponsel. Ada beberapa pesan dari Seokjin dan beberapa foto dari masa SMA kami. Yoongi yang duduk di piano dengan Jungkook. Hoseok dan Jimin dengan whipped cream di wajah. Namjoon membaca di dekat jendela, dan aku yang tertawa dengan kepalaku di depan kamera. Dan di bawah fotonya tertulis: Apakah ini benar-benar terjadi?

Aku memperbesar fotonya. Apakah ini benar-benar terjadi? Aku mengingatnya dengan sangat jelas seolah baru saja terjadi kemarin. Tidak ada satupun diantara kami yang akan lupa.

Bukan karena momen itu istimewa. Saat dulu di sekolah, kami punya terlalu banyak hari seperti itu untuk dihitung. Setiap hari seperti hari di foto itu. Itu bukan masalah mengingatnya atau tidak.

Aku berpikir tentang maksud Seokjin. Setelah pesta Jungkook yang kacau, aku mengirim pesan ke chatroom kami: Seokjin, jika kau butuh kami, beritahu saja kami. Namjoon menanyaiku kemudian, "Kau pikir dia akan melakukannya?" Aku berkata, "Aku ingin percaya padanya. Karena mempercayai bahwa sesuatu sulit dipercaya berarti kita percaya."

Pesan yang dikirim Seokjin, bertanya apakah foto itu sungguh terjadi, adalah jawabannya untuk pesanku. Dia mulai percaya padaku. Dia mengambil langkah pertama untuk mengakui bahwa dia kehilangan ingatannya dan membutuhkan bantuan.

Dan aku tahu dengan pasti apa yang harus kulakukan. Aku sudah berkata akan membantunya, tapi aku tidak punya rencana dan tidak tahu apa yang bisa kulakukan. Tapi Seokjin memberiku jawabannya. Aku harus membawa kembali tempat, waktu, dan emosi di foto itu. Kami harus pergi ke kontainer Namjoon, rel kereta di Stasiun Songju, pantai, dan sekolah.

Aku membuka chatroom kami. Ini waktu untuk kami bertemu.

BTS HYYH The Notes 2 [Indonesian ver.]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang