Jungkook -22 Juli tahun 22

147 28 0
                                    


Hari-hari di rumah sakit sangat membosankan. Jika aku terluka dan merasakan sakit, itu mungkin lebih baik. Waktu berjalan dengan lambat selagi aku membaik. Aku akan keluar dari RS beberapa hari dari sekarang. Ibu berhenti mengunjungiku dari waktu ke waktu dan begitu pula teman-teman. Kunjungan paling terbaru adalah petugas polisi.

Aku diberitahu bahwa ada saksi mata sebulan yang lalu, tapi dia tidak muncul-muncul. "Itu selalu terjadi. Mereka merasa itu merepotkan," kata polisi. Dia juga terlihat merasa kasus ini juga merepotkan. Dibanding menemukan pelakunya, dia lebih bersikeras untuk menutup kasus.

Aku melihat ke luar jendela. Cukup aneh, rekaman pengawas dan memori malam itu terputar di kepalaku setiap memejamkan mata. Aku melihat kejadian itu berlangsung dari berbagai sudut. Saat itu terjadi, mobil itu yang terlihat samar di memoriku, perlahan menjadi mobil Seokjin. Dan hal serupa juga terjadi dengan wajah pengemudinya. Apakah aku memang melihat yang terjadi malam itu, atau itu hanya kecurigaanku? Aku tidak bisa membedakan.

Saat itu aku melihat dua orang yang kukenal menyebrang ke parkiran. Mereka Jimin dan Yoongi. Mereka berbelok ke kiri saat meninggalkan parkiran. Mengapa mereka datang ke sini? Dan kenapa mereka tidak singgah melihatku?

Aku menelepon Jimin. Berdering cukup lama sampai dia mengangkatnya. "Halo? Jungkook!" Orang di luar RS juga mengangkat teleponnya. "Kau sedang di mana?"

"Maksudmu sekarang?" Jimin tidak menjawab lama. Orang lain di luar RS menggelengkan kepalanya. Dia menyuruh Jimin untuk tidak memberitahuku. "Aku sedang dalam perjalan ke rumah dari hagwon. Kenapa?" Jimin menjawab dengan canggung. "Tidak. Hati-hati." Aku menutup dengan cepat.

Mengapa mereka membohongiku? Kenapa mereka ke sini? Apakah itu ada hubungannya dengan polisi yang datang hari ini? Atau saksi yang tidak mau....

Aku memutar kembali yang dikatakan polisi. Saksinya menelepon tiga kali dan semuanya dari telepon publik. Dia terdengar terburu-buru awalnya, tapi kemudian dia menarik kata-katanya dan berkata tidak ingat. Apakah saksinya salah satu temanku?

BTS HYYH The Notes 2 [Indonesian ver.]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang