Aku baru pulang dari kerja dan berbaring. Kulihat bulan dari jendela. Aku merasa letih tapi tak bisa tertidur. Aku menutup mataku dengan lengan dan mencoba untuk tidur.
Thump. Thump. Aku mendengar sesuatu bergelinding di tanah. Ketika aku membuka mataku, aku melihat bocah laki-laki berumur 10 tahun sedang menendang bola. Aku pernah melihatnya beberapa kali di lingkungan ini.
Tanpa seseorang yang bisa diajak bermain, ia menendang bola dalam kegelapan. Satu-satunya tempat dimana ia bisa bermain adalah celah diantara kontainer. Cukup lama untuk ia kembali setelah mencari bolanya di kegelapan.
Hoseok mengumpulkan kami segera setelah ia keluar dari RS. Ia berkata, "Ayo keluarkan Jimin dari sana. Ia telah terjebak selama 2 tahun dan kita tidak bisa bersikap seolah kita tak tahu." "Tapi kita tak tahu apa penyakitnya sehingga ia harus dirawat." "Pikirkan saat kita di sekolah. Apakah ia terlihat sakit bagimu?" Kami sedang membicarakan hal itu saat Seokjin menelepon. Ia tidak sebersikeras Hoseok, tapi ia berkata lebih menyakinkan. "Tentu saja, kita harus membawanya keluar dari sana."
Aku ingat saat bertemu dengannya di pom bensin sebulan yang lalu. Aku mencoba mengingat samar-samar bagaimana Jimin dulu saat kami di sekolah. Kami sepakat untuk bertemu di parkiran Rumah Sakit Gyeongil pukul 8 malam. Kami tak punya rencana apapun. Dalam tidur, aku bisa mendengar bola ditendang. Aku mengira-ngira pukul berapa sekarang, dan mengapa anak itu masih bermain sendirian di tengah malam begini.
![](https://img.wattpad.com/cover/241160521-288-k260565.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS HYYH The Notes 2 [Indonesian ver.]✅
FanfictionTerjemahan The Notes 2 Inggris-Indonesia Unofficial translation of course, so I cannot guarantee the content :)