Jungkook-30 Agustus tahun 22

201 28 0
                                    

"Jungkook!" Yoongi memanggilku, jadi aku mendongak. Wajahnya seakan berkata, "Apa yang kau lakukan dan tidak menikmati pertunjukan kembang api?"

Aku melihat ke langit. Setelah suara ledakan, kembang api menerang dan menghilang dengan segera. "Ini seru? Mereka hanya muncul satu menit dan kemudian menghilang." Saat aku melihat kembali ke ponselku, karakterku sudah mati tertembak. Aku mengumpat.

"Jungkook, datanglah ke studio setelah pulang sekolah. Kita harus bicara," kata Yoongi. "Kalau aku punya waktu," balasku dan memulai game baru. BOOOOM. Kembang api lagi. Aku menaikkan hoodieku untuk menutup wajah.

Kenapa juga aku datang? Ini sangat bodoh. Jika mereka bisa mengatakan yang sejujurnya, mereka akan mengatakan itu sedari dulu. Aku merasa mereka sudah pergi dan hanya aku yang tertinggal di sini.

Aku bangun. Takkan ada yang berubah bahkan jika mereka memberitahuku sekarang. Jika kau membuat kesalahan, akan ada konsekuensi. Jika kau berbohong, kau harus siap membayar harganya. Seseorang memanggilku tapi aku tidak menoleh.

Aku menekan layar ponsel dengan cepat. Peluru meluncur membunuh dua atau tiga musuh. Aku mengambil dua langkah lagi. Aku melihat lebih banyak musuh. Mereka mengenakan bandana dan masker hitam, tapi aku tahu. Niatan jahat tidak bisa disembunyikan. Sebuah kebohongan yang diucapkan dengan wajah cantik tetap tidak bisa dimaafkan.

Aku menembakkan senapanku. Ada enam tubuh mati yang berguling di bawah kakiku.

BTS HYYH The Notes 2 [Indonesian ver.]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang