BTS HYYH The Notes 2 [Indonesian ver.]✅

Jimin -21 Juli tahun 22

Namjoon dan Hoseok terjebak dalam angin kencang karena berita pembangunan ulang. Kami berjingkat di sekitar satu sama lain, tidak bisa berbicara tentang hal itu. Kenyataannya, peta jiwa terdengar lebih tidak masuk akal. Tapi aku terus memikirkan dan berniat mencari tahu lebih tentang itu.

Saat pulang dari ruang latihan, aku melihat tanda jalan ke RS Gyeongil yang berjarak 10 menit. Dengan tangan di saku, aku berjalan sambil menunduk. Bukan disengaja. Tapi aku mendongak dan melihat bayanganku di kaca toko; aku terlihat seperti seorang bocah laki-laki yang berjalan dengan bahu bungkuk atau seorang pria tua tanpa harapan atau keinginan untuk hidup.

Nama pria itu Woo Hyunsung. Dia mungkin seusia ayah, tapi aku tidak yakin. Dia terus berkata, "Peta jiwaku hancur."

Mendengar itu, aku mengira-ngira apakah peta jiwaku juga hancur. Apakah orang-orang yang terkurung di bangsal karena peta jiwa mereka hancur dan mereka tak lagi tahu ke arah mana mereka harus pergi atau apa pilihan yang harus dibuat?