BTS HYYH The Notes 2 [Indonesian ver.]✅

Namjoon -15 Juni tahun 22

Saat aku sampai, aku melihat bayangan kecil meringkuk di sebelah kontainer.

Ada berbagai orang yang tinggal di sini. Beberapa sendirian sepertiku, dan seorang ibu-tunggal yang merawat bayinya. Kudengar ada seorang pria yang terlibat hutang judi dan bersembunyi di sini karena dikejar penagih hutang. Tidak kondusif untuk menciptakan lingkungan yang baik. Area ini dikotori botol bekas alkohol, puntung rokok, dan akan menjadi gelap gulita sesaat setelah matahari terbenam. Bukan tempat yang baik untuk seorang anak tumbuh.

Taehyung memberitahuku mimpi buruknya tentang kami saat perjalanan pulang dari desa. Dan bagaimana semua itu hampir menjadi kenyataan. Seokjin, dingin dan tanpa perasaan membantu kami. Tapi ia juga terlihat melupakan kami. Taehyung menambahkan diakhir, "Kau tidak percaya aku, 'kan? Aku juga begitu."

Tak ada yang tahu apa yang Seokjin lakukan sejak pulang dari pantai. Aku mengingat bagaimana ia tiba-tiba muncul di pom bensin setelah 2 tahun. Jika Taehyung benar, itu bukanlah kebetulan bahwa ia muncul di hari itu. Ia muncul untuk membantuku. Dan mimpi Taehyung berakhir di sini: Aku mati di kontainer yang terbakar.

Aku berjalan ke anak itu. "Nenekmu belum kembali?" Dia menggelengkan kepalanya. "Kalau begitu ayo pergi ke tempatku dan makan mi instan."

Bocah itu menelan mi panasnya. "Namamu Woochang, 'kan? Song Woochang?" Ia mengangguk dan bertanya, "Siapa namamu?" "Kim Namjoon." "Apakah kau juga berjudi?" "Aku? Tidak." "Peminum?" Aku tak percaya apa yang baru saja ia ucapkan dan dengan menghembuskan napas aku menjawab, "Banyak orang di sini yang hidup dengan jujur, kau tahu."