Taehyung mencuri kertas itu tanpa rencana apapun. Tidak, Taehyung mungkin punya alasannya, tapi dia hanya bisa bilang jika ia harus melakukannya. Dia merasa Seokjin menjadi aneh karena itu. Hoseok melihatku seakan berkata bahwa ia tak mengerti apa yang kami bicarakan.
Dua hari berlalu. Topan sudah berlalu, dan tak ada lagi alasan untuk menyusuri kota. Aku kembali ke rutinitasku-pergi ke perpustakaan di pagi hari dan bekerja di pom bensin saat siang. Taehyung mengirimiku pesan tentang ini dan itu, tapi dia tidak bisa menemukan petunjuk baru. Ia mengemukakan ide yang dibuat-buat seperti biasanya.
Aku menyadari apa yang sudah kami lakukan saat bekerja. Berita di TV di kantor pom bensin. Skandal yang melibatkan rencana pembangunan ulang Kota Songju. Mereka telah menemukan dokumen yang mengungkapkan bahwa polisi tidak akan ikut campur bahkan jika kekerasan dilakukan oleh preman bayaran.
Reporter mengatakan seseorang meletakkan dokumen itu di ruang tunggu reporter di kantor polisi. Kantor polisi, ruang tunggu reporter, dan rencana pembangunan ulang.... Aku telah membuang dokumen itu ke tangan reporter.
Rencana itu sudah diungkap ke publik. Mereka berencana untuk mengosongkan kontainer dan gubuk ilegal di dekat rel kereta untuk membangun apartemen. Bukan pertama kali rencana ini terdengar, tapi itu hanya menjadi pembicaraan tanpa aksi. Orang-orang yang tinggal di area itu percaya hal itu tidak akan terjadi. Atau mereka hanya tidak punya alternatif atau jawaban tentang masalah itu.
Saat bosku masuk ke kantor, seorang pria dengan rambut yang sedikit beruban memulai konferensi pers di TV. Namanya terpampang di sana: Anggota Dewan Nasional, Kim Changjun. Ayah Seokjin. Dia adalah pria di dalam foto yang tergantung di luar kantor itu. Dan sebuah blueprint pembangunan itu terpajang di TV diikuti penjelasan bahwa pembangunan ulang area empat akan segera dilakukan.
"Untuk mengatasi masalah rumah bagi rakyat Songju dan mengakomodasi masuknya orang untuk area teknologi di area dua, pembangunan ulang harus dilakukan. Aku mengharapkan kerja sama dan minat kalian."
"Lanjutkan, ratakan saja semua yang menghalangimu. Mereka pasti akan membakar dokumen tentang mengijinkan penggunaan kekerasan itu setelah ini. Ada lebih dari satu atau dua orang yang menunggu rencana ini dijalankan." Bosku mendecakkan lidahnya melihat berita di TV. "Tapi tetap saja...bagaimana bisa mereka memaksa orang-orang itu untuk meninggalkan rumah mereka? Kim Changjun tidak seperti itu sebelumnya. Sungguh menakutkan bagaimana kekuasaan mengubah orang...."

KAMU SEDANG MEMBACA
BTS HYYH The Notes 2 [Indonesian ver.]✅
FanfictionTerjemahan The Notes 2 Inggris-Indonesia Unofficial translation of course, so I cannot guarantee the content :)