"Aku tak butuh bantuan dan aku tak membantu siapapun." kataku pada Taehyung. Aku sudah berkali-kali ke menara ini, tapi ini pertama kalinya Taehyung mengikutiku. Setiap time-loop pasti berbeda, tapi kali ini, Taehyung sungguh menggangguku karena melakukan hal berbeda.
Taehyung berkata, "Apakah kau ingat kita ke sini saat SMA? Kita mencari batu besar yang katanya bisa mengabulkan permintaan. Kita berjalan kaki ke sini dan menemukan bahwa batu itu sudah dihancurkan. Apakah kau mengucapkan sebuah permohonan waktu itu?"
Dibanding menjawab pertanyaannya, aku berkata, "Ayo turun. Aku juga akan turun." Aku mencoba untuk tak terdengar dingin. Jika Taehyung melompat dari sini, semua akan sia-sia.
"Kau ingat saat aku dan kau harus berkeliling mencari Yoongi saat itu? Kita takut ia akan dikeluarkan dari sekolah karena ia tidak masuk sehingga kita mencarinya di seluruh kota," Taehyung melanjutkan. "Dan Namjoon sakit sehingga kita menggantikannya di pom bensin, dan bosnya menyiksa kita."
"Mengapa aku harus mengingat itu?" Aku tidak bisa menyembunyikan nada dingin itu. Taehyung melihatku dan melanjutkan. "Apakah kau ingat pertama kali kita bertemu? Kita semua terlambat dan harus membersihkan kelas sebagai hukumannya. Dan saat kau membelikan aku dan Jimin jajangmyeon di hari pertama sekolah?" Taehyung berkata dengan suara nyaring menuntut jawaban. Aku menjawabnya lagi, "Mengapa aku harus mengingat hal itu?"
Taehyung menerjang dan mencengkram bahuku. Aku terhuyung. Aku kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh dari menara. Aku terjatuh ke tanah karena Taehyung menarikku.
Taehyung nyaris berteriak, "Apakah kau juga akan melupakanku? Jimin? Dan Jungkook? Dan Namjoon? Apakah kau bahkan tahu siapa dirimu ini?!" Air mata nyaris turun dari matanya.
Ia melihat lurus ke mataku dan berkata, "Aku tahu kau sedang membantu kami. Aku tak tahu bagaimana, aku tak bisa menjelaskannya." Ia tergagap dan terlihat tak tahu apa yang ia katakan, tapi tetap melanjutkan, "Maksudku, kau ada di sana untuk Yoongi. Kau menelepon dan pergi ke RS. Maksudku tangga darurat di lantai dua. Maksudku adalah, apa yang salah denganmu? Mengapa kau berubah begitu banyak? Apa masalahnya? Kau harus memberitahu kami agar kami bisa menolongmu."
Aku tidak menoleh ke arah lain dan mendengarnya sampai selesai bicara. Aku sedih dan marah di satu waktu. Taehyung bilang aku membantu mereka, tapi itu tidak benar. Aku melakukan yang harus kulakukan untuk terbebas dari putaran waktu. Mereka mau membantuku? Aku hampir menyeringai.
Taehyung pasti berpikir aku punya masalah. Aku punya tugas penting. Menemukan peta jiwa. Mencegah kejadian 30 September. Tapi mereka tak membantuku dengan itu. Aku menepisnya menjauh dan berkata, "Aku tak butuh bantuan dan aku tak membantu siapapun."
![](https://img.wattpad.com/cover/241160521-288-k260565.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS HYYH The Notes 2 [Indonesian ver.]✅
FanfictionTerjemahan The Notes 2 Inggris-Indonesia Unofficial translation of course, so I cannot guarantee the content :)