Seokjin -18 Juni tahun 22

157 24 0
                                    

Time-loop itu sangat lucu. Namjoon dan aku pernah minum di salah satu time-loop di bar pinggir jalan dimana kami minum sekarang. Hal semacam ini sering terjadi di time-loop. Saat aku memutari sebuah sudut jalan, aku selalu bertemu orang yang sama, dan saat aku terbangun di suatu hari, hari selalu hujan. Hal yang ditakdirkan terjadi pasti terjadi. Terkadang semua terjerat dari satu kesalahan kecil. Itu membuatku berpikir bahwa mungkin kita...tidak...semua hal di dunia terikat dengan tali kuat, menyokong yang lainnya.

Mustahil bagi seseorang untuk mengetahui bagaimana tali itu diikat. Aku tak mau tahu sejak awal. Yang kuinginkan adalah menghindar membuat error dan kesalahan dan keluar dari time-loop.

Seperti yang kuduga, Namjoon berbicara hal-hal tak penting. Mungkin Taehyung yang menyuruhnya. "Aku pikir kau sama sepertiku." Hal terakhir yang Namjoon katakan. Kepalaku pusing lagi.

Aku ingat apa yang Namjoon katakan di sini di salah satu time-loop: "Sekarang aku tahu semuanya tentang kau, tapi tidakkah kau berpikir bahwa teman-temanmu masih menunggumu? Tanpa mengerti apa yang telah terjadi dulu." Apa yang ia maksud dengan "dulu" adalah saat masa-masa SMA dimana aku menjadi mata-mata kepala sekolah. Aku tidak bisa percaya bahwa hal-hal seperti itu masih penting. Dua tahun sudah berlalu dan aku sudah melewati time-loop yang tak terhitung. "Dulu" sudah terjadi sangat lama, dan itu sudah tak berarti sekarang.

BTS HYYH The Notes 2 [Indonesian ver.]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang