BTS HYYH The Notes 2 [Indonesian ver.]✅

Jimin -14 Juni tahun 22

"Kau senang sudah kembali ke rumah?" Hoseok menanyaiku saat muncul di ruang latihan Just Dance. Ia terdengar tak ramah tapi terselip kekhawatiran di sana. Ia tampak murung sejak kembali mengunjungi Jungkook. Di belakangnya, aku melihat mobil-mobil lewat dengan lampu menyala.

Jika kami bertujuh bisa bersatu, Hoseok akan menjadi pelindung yang selalu menjaga kami. Tapi ia tidak seriang atau seramah itu di dalam, tak seperti apa yang ia tunjukkan. Ia bersikap seperti itu karena ia merasa itu adalah hal yang harus ia lakukan. Ia sangat sensitif dengan rasa sakit yang dirasakan orang disekitarnya, dan ia menderita karena itu. Dan ia berusaha lebih untuk menghidupkan suasana karena itu.

"Kau tahu kenapa aku kembali ke rumah?" Hoseok berbalik saat aku berkata itu. "Kau bilang aku tidak jujur tentang narkolepsiku. Aku malu, dan secara bersamaan merasa lebih bersemangat karena itu." Hoseok tersenyum. "Kau tersenyum!" Mendengar itu, Hoseok melambaikan tangan dan menyangkal bahwa ia telah melakukannya.

Aku meninggalkannya dan naik ke bis. Aku melihatnya semakin menjauh dan berpikir. Apa yang kukatakan padanya setengah benar dan setengah salah. Ia terlihat cukup keren saat mengakui kebohongannya, tapi itu tidak membantuku mengumpulkan keberanian.

Sudah satu bulan sejak aku kabur dari RS. Aku mendaftar ke hagwon (sekolah privat) untuk program sertifikat SMA, dan menjadi anggota Just Dance. Waktu berjalan cepat selagi aku kesulitan beradaptasi. Aku belum pernah kambuh, tapi di hari hujan aku merasa ketakutan.

"Apakah aku benar baik-baik saja?" Aku berpikir sambil melihat jalanan malam Songju. Aku terkurung di RS selama 2 tahun karena orang-orang memutuskan bahwa aku sakit. Dan kuputusan itu masih valid. Setelah aku kabur dari RS, orangtuaku mengeluarkanku secara resmi. Tapi bukan berarti aku sudah sembuh. Gejala itu mengintai di dalamku seperti monster yang sedang bernapas. Udara terasa dingin saat aku turun dan berjalan ke kompleks apartemen. Aku mengusap lenganku dan berjalan.

Apakah aku baik? Apakah aku sungguh baik-baik saja sekarang?