Seokjin -15 Mei tahun 22

170 29 2
                                    

Aku terperanjat saat masuk ke kontainer. Aku meringis dan memegangi leherku. Apa yang masuk ke paru-paruku tidak terasa seperti udara, itu adalah gas beracun yang mengisap paru-paruku. Aku tak bisa bernapas, dan tubuhku terasa akan mengerut.

Tiba-tiba, sesuatu terlintas di kepalaku dan menghilang. Layaknya kilatan cahaya, sesuatu menyala dan menghilang sebelum aku sempat memahaminya. Dan itu diikuti dengan sakit kepala yang hebat.

Menahan rasa sakitnya, aku memusatkan pikiranku. Terpusat pada potongan memori kecil. Kami berada di kontainer kotor milik Namjoon, menertawakan sesuatu dan bersenang-senang. Aku juga di sana. Melihat itu membuatku sedih. Hatiku sakit karena putus asa dan ketidakberdayaan.

Ketika aku mencoba mengingat mengapa, sakit kepalanya menjadi semakin parah. Terasa seperti pelipisku dicongkel dengan benda tajam, atau seperti sesuatu akan meledak di kepalaku. Aku tak bisa menahan sehingga aku memutuskan untuk keluar dari kontainer. Kurasa seseorang memanggil namaku, tapi aku tak punya kekuatan untuk menoleh. Aku pergi secepat yang kubisa. Semakin jauh aku dari kontainer, aku merasa lebih baik.

Aku sudah cukup jauh saat pada akhirnya menoleh ke belakang. Aku sudah pernah sakit kepala sebelumnya, tapi tak pernah separah ini. Aku rasa itu bukan karena stres ataupun tekanan. Terasa tak masuk akal, tapi mungkin kontainer itu adalah pemicunya. Sesuatu di dalam sana menyerangku.

BTS HYYH The Notes 2 [Indonesian ver.]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang