Bagi Vanka, hidup ini bukan hanya tentang cinta belaka. Menurutnya, buat apa cinta ada hanya akan meninggalkan luka? Buat apa cinta ada jika harus ada yang tersakiti? Bukankah cinta seharusnya ada untuk membuat dua insan saling bahagia tanpa adanya kata luka? Seketika dikala waktu, kehidupannnya dihadirkan dengan munculnya seseorang yang secara tiba-tiba menyatakan ungkapan rasa jatuh cinta kepadanya. Semuanya secara tiba-tiba, datang begitu saja dengan seseorang yang sebelumnya tidak terduga kehadirannya. Akankah sebuah rasa cinta hadir di dalam hidup Vanka? Lalu bagaimana jika pemikirannya tentang cinta belaka akan dia alami? Atau kehadiran seseorang tersebut justru akan memberikan sesuatu hal yang baru pada hidup Vanka?
47 parts