Nirguna [End]

Ucapan Terimakasih

Alhamdulillah, akhirnya. Bisa nyelesain cerita ini. Jujur, buat satu cerita itu nggak mudah. Kita harus bergelut dengan pikiran dan hati.

Dulu, pernah rasa ingin menghapus cerita ini. Karena benar-benar nggak ada mood untuk ngelanjutin.

Tapi, niat itu terurungkan saat aku sering dapat notifikasi dari akun lain yang bisa nyelesain cerita. Jujur, aku merasa iri. Bertekad 'kalau dia bisa, aku juga pasti bisa'.

Cerita orang lain aku jadikan motivasi untuk tamatin ini cerita. Dan itu tiap hari aku selalu lihatin pembaca author lain yang lumayan banyak. Baru deh, ngelanjutin cerita ini.

Entah kenapa. Setelah melihat pembaca dari author yang udah nerbitin buku malah jadi kayak tertantang gitu cmwiw.

Oke, skip.

Aku mau ucapin makasih banyak, buat kalian pembaca cerita Nirguna. Dulu judul cerita ini Bunga. Tapi, aku ganti. Biar nggak terlalu monoton.

Makasih yang selalu nunggu aku up. Makasih yang udah nyempetin waktu untuk vote+coment. Atau bahkan follow. Makasih banyak-banyak deh.

Intinya aku sayang kalian♥️

• • •

Kalian, bisa tumpahkan perasaan kalian setelah baca cerita Nirguna. Tumpahkan segala macam perasaan kalian saat baca cerita Nirguna.

Mau nanya, nih. Siapa tokoh favorit kalian, dan siapa tokoh yang kalian benciin sifatnya.

Maaf kalau endingnya nggak sesuai ekspektasi kalian.

• • •

Cerita ini aku rancang khusus. Ada banyak pelajaran yang diambil dari cerita ini. Bahkan hampir di setiap part aku selipkan hikmah yang dapat diambil.

Ambil baiknya, buang buruknya. Yang baiknya dijadikan sebuah pelajaran. Sedangkan, yang buruknya dibuang jauh-jauh.

Kalian bisa rekomendasikan cerita ini ke teman-teman kalian👉👈

• • •

Sampai jumpa lagi. Dicerita aku yang lain. Btw, cerita ini jangan dihapus dulu ya, dari library kalian. Karena nanti bakalan ada info penting.

Salam kenal, nazwa😗