16. Egois Ingin Dimengerti

583 82 17
                                    

Tiga hal yang sangat sulit untuk didefinisikan, yaitu sifat, sikap, dan hati seseorang.
•Bunga Lestarisa Anderan

Kini Bunga sedang berada di dalam kamarnya. Setelah selesai makan malam bersama, Bunga langsung masuk ke kamar. Alasannya mengerjakan tugas, padahal tidak. Bunga hanya ingin sendiri, yang Bunga inginkan saat ini adalah hiburan untuk hatinya.

Bunga masih merasa sangat bersalah kepada Seraga. Sebenarnya ini bukan sepenuhnya salah dirinya. Namun, rasa tidak enakan menjalar di hatinya.

Bunga mengambil gitar di samping meja belajarnya. Dan mulai memetiknya mengikuti setiap nada.

Bunga sangat menyukai alat musik, seperti gitar, piano, dan biola. Sejak SMP Bunga sudah pandai bermain alat musik, itu semua berkat Erlan. Erlan yang sudah les kursus alat musik. Kemudian dengan senang hati ia mengajarkan Bunga. Sejak saat itulah Bunga menyukai seni musik.

08xxxxxxxxxx

||P
save Barra, ya Na.

Lo tau dari mana nomor gue?||

||Tadi 'kan hpnya lo tinggalin ke gue. Yaudah deh gue simpan nomor lo, wkwk.

Sama aja dengan lo nyuri. Dosa baru tau lo!||

||Dosa-dosa gue, kok lo yang ngatur, haha!

Gue cuma ngingetin aja. Soalnya dosa lo udah numpuk!||

||Sereh lo aja. Gue mah ketumbar aja.

Bunga hanya membaca pesan terakhir dari Albarra. Kini Bunga sudah mengambil ancang-ancang untuk tidur, karena jam sudah tertuju pukul 22.03.

Bunga naik ke atas ranjangnya dan mematikan lampu kamarnya.

Barra api
Good night Na.
Mimpi indah ya.

Bunga mendengar suara hpnya yang berbunyi. Segeralah Bunga ambil hpnya yang berada di atas nakas samping ranjangnya.

Bunga pikir Seraga yang mengabarinya, ternyata Albarra. Jangan terlalu banyak berharap. Pada akhirnya hanya sebuah angan yang tak kunjung mendapatkan nyata di dalam ruangnya.

Pesan dari Albarra hanya dibaca oleh Bunga. Bunga benar-benar ngantuk saat ini.
Setelah cukup dirinya menghibur dirinya sendiri dengan bernyanyi ditemani gitar tadi.

• • •

Pagi-pagi sekali Bunga telah berada di sekolah. Bunga hari ini tidak berangkat dengan Arga. Tapi, mengendarai mobil sendiri.

Kaki jenjang Bunga melangkah menuju kelasnya untuk menaruh tasnya ke meja.

Setelah selesai Bunga keluar dari kelas. Rencananya Bunga ingin ke perpustakaan, untuk membaca beberapa novel agar menghilangkan rasa kebosanannya.

Tiba lah Bunga di perpustakaan sekolah yang sangat sepi. Bukan cuma perpustakaan. koridor, lapangan bahkan kelasnya pun masih sangat sepi. Hanya ada beberapa murid saja yang berlalu lalang.

Kini Bunga telah berada di dalam perpustakaan, dan duduk di meja pojok dengan headset menyumbat kedua telinganya, dan ditemani dengan novel yang berada di tangannya.

Nirguna [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang