10. Benalu Beraksi

764 130 16
                                    

Bahagia di atas penderitaan orang. Numpang bahagia di hubungan orang. Egois. Jahat. Brengsek. Silahkan umpat aku sesuka kalian. Jika ini adalah kebahagiaanku. Kalian bisa apa?
•Bunga Lestarisa Anderan

I Like You So Much, You'll Know It

Hari ini adalah hari yang sangat-sangat dinantikan oleh Bunga. Karena Bunga ingin melihat keadaannya Seraga.

Kini Bunga, Zaynaqila, Askara, dan Maya sedang berada dikantin sekolah.

Seluruh murid SMA Cendrawana Bangsa. Sudah mengetahui kejadian Seraga sebenarnya dan mereka sudah minta maaf sama Arga, Samudera, Bunga dan Zaynaqila.

Sudah berbuat salah saja baru minta maaf.

Cuma Shakira yang tidak meminta maaf. Tidak ada sejarahnya seekor singa betina meminta maaf kepada manusia, ralat benalu.

Tidak terasa kini mereka sudah pulang dari sekolahnya dan langsung berniat ke rumah sakit buat jenguk Seraga.

"Ayo guys gue udah nggak sabar pengen lihat Seraga. Berapa hari nggak jumpa membuatku rindu, sumpah rindu ini sangat menyiksaku." Bunga sangat lebay.

"Lebay lo kampret!" serentak Zaynaqila, Askara dan Maya.

"Tolong, tolong jangan iri sama gue."

"Nggak guna juga iri sama lo yang jomblo." Mereka terkekeh. Bunga mengerucutkan bibirnya.

"Udah ih banyak bacot buruan naik. Gue tinggal baru tau rasa kalian!" Ancam Askara.

"Iya Ra iya."

Kini mereka telah berada di dalam Mobilnya Askara. Yang mengemudi Askara, di samping Askara Bunga, di jok tengah ada Zaynaqila dan Maya.

Sayangnya Qila💓

Sayang kamu di mana?

Aku lagi di mobil sama teman-teman, mau jenguk Seraga. Maaf baru ngabarin soalnya lupa hehe.

Yaudah aku nyusul ya.

Siap sayang.
Read

"Reza bilang dia mau nyusulin kita buat jenguk Seraga," ucap Zaynaqila.

"Oh, yaudah bagus dong," jawab Maya. Yang diangguki Zaynaqila.

"Stop di depan situ ya. Gue mau beli buah buat Seraga. Ya kali tangan kosong," ucap Bunga sambil menunjuk arah depan.

"Iya beli yang banyak ya. Biar sekalian dari kita-kita. Nih uangnya." Zaynaqila menyerahkan beberapa lembar uang.

"Pakai uang gue aja." Tolak Bunga yang diangguki oleh Zaynaqila.

Suara rem Mobilnya Askara. Bunga pun turun dari mobil untuk masuk ke dalam toko buah.

Selesai sudah Bunga membeli buah, satu parcel buah yang sangat besar sudah di tangannya dan diletakkannya di jok belakang.

Lanjut lagi lah perjalanan mereka. Sekitar 7menit lagi untuk sampai tujuan.

"Oh iya, bang Arga sama bang Sam nggak ikutan jenguk?" Tanya Askara.

Nirguna [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang