Haechan Is My Brother

02.

Enjoy gaes.

¤¤¤¤¤

Pagi hari yg cerah di akhir pekan y/n bersiap membereskan rumah nya.

Kim y/n seorang wanita yg baik,,ceria,,cantik,,rajin dan juga pintar.

Hidup bersama seorang pembantu di rumah besar nya itu.

Papa nya? Papa suho bekerja di luar negri mengurus perusahaan nya di sana.

Mama nya? Mama nya sudah meninggal saat y/n berumur 5 tahun.

Papa nya mempekerjakan pembantu untuk merawat y/n hingga sebesar ini, papa suho sering mengunjungi y/n Tapi akhir akhir ini papa nya jarang sekali ada waktu untuk nya papa nya terlalu sibuk dengan pekerjaan nya.

Seorang gadis kecil yg sekarang tumbuh menjadi wanita yang mandiri.

Di pagi hari ini y/n membantu bibi nya membereskan rumah,sudah menjadi kebiasaan nya membantu bibi nya.

"Udah gausah kamu duduk disana aja" kata bibi ke y/n yg menyuruh y/n untuk duduk memperhatikan saja.

"Tidak apa apa bibi aku akan membantu mu,bibi tau sendiri aku seperti ini dari aku kecil,bibi selalu menyuruh ku untuk menjadi wanita yg mandiri tetapi baru saja aku bantu bibi untuk memasak bibi selalu menyuruh ku untuk duduk dan memperhatikan" kata y/n sembari memotong sayur sayuran yg akan di masak nya.

Selesai memasak y/n dan bibi sarapan bersama. Sudah terbiasa bagi bibi untuk makan bersama y/n karena y/n selalu memaksa nya untuk makan bersama nya.

Saat sedang sarapan handphone y/n berbunyi.

Never stop keep breaking out still working all the time~~

Y/n melihat handphone di samping nya lalu mengangkat nya.

"Halo pa"

"..."

"Apa!!!"

"..."

"Iya pa"

Tut tut

Bibi yg liat y/n dengan wajah sendu menjadi khawatir.

"Ada apa?" Tanya nya

Y/n menoleh ke arah bibi dan menangis sendu.

"Papa mau nikah lagi bi" kata y/n.

"Kenapa? Apa kamu tidak mau mempunyai ibu baru?" Tanya nya

Y/n menggeleng "Bukan seperti itu bibi, y/n hanya bingung harus senang atau sedih,y/n---- hiks y/n senang apabila papa senang bi,tapi y/n sedih bahwa papa sudah melupakan mama" ucap y/n menangis dan menyeka air mata nya.

"Dengarkan bibi,papa mu tidak mungkin melupakan mama mu,papa mu menikah karena dia ingin mempunyai keluarga utuh lagi" kata bibi.

Y/n hanya mengangguk.

Selesai sarapan sangat cepat y/n Tidak mood makan setelah di telfon papa nya.