Haechan Is My Brother

Merajuk

Langsung ke cerita

Jangan lupa vote follow dan comment ya

°°°°

Y/n membulatkan matanya sempurna saat melihat pria berdiri di hadapannya dengan wajah yg sedih.

"Lo— Lo kenapa?" Tanya y/n gugup karena efek terkejut

"Ko Lo block gue?" Tanya dengan nada yg seperti ingin menangis.

Y/n menghela nafas panjang kemudian masang raut wajah tak perduli.

"Suka suka gue dong" jawab y/n menatap arah lain.

"Aaahhh gamau lah buka block nya buka" rengek pria itu.

"Ih kak haechan apaan sih? Lepasin " ucap y/n seraya mencoba melepaskan tangannya dari rangkulan lengan haechan.

"Eh buset.... Apa apaan sih Lo sono Lo balik" usir y/n

"Gamau" jawab haechan

Y/n menarik tangannya kuat hingga terlepas dari rangkulan lengan haechan kemudian menyilangkan tangannya di depan dada.

"Lo kesini cuma mau bahas tentang kontak Lo yg gue block?" Tanya y/n

"Ya iyalah mau ngapain lagi coba" jawab haechan

"Eh sekalian main" sambung nya

"Gue sibuk mending Lo balik" ujar y/n

"Lah gue gamau ko" jawab haechan seraya menyilangkan tangannya di depan dada.

"Dih yaudah terserah" ujar y/n kemudian berbalik.

Saat y/n ingin masuk kerumah nya haechan lebih dahulu masuk kerumah y/n dengan sedikit mendorong tubuh y/n ke samping membuat yg empu melotot dan kesal.

"Eh Lo lama lama kurang ajar yaa" kesal y/n

Haechan tidak menghiraukan perkataan y/n ia berjalan menuju sofa dan duduk disana. Mengambil ponsel y/n yg kebetulan berada di atas meja.

"Apa nih sandi nya?" Tanya haechan

"Eh gausah, gausah buka buka apaan ih bawa sini" ujar y/n berlari menuju sofa dan mencoba mengambil ponsel nya dari haechan yg malah sengaja berdiri dan mengangkat tangan bersama dengan ponsel yg di bawa nya.

"Ih kak haechan bawa sini Lo gausah kepo" pinta y/n seraya melompat lompat.

"Gue cuma mau liat isi chatan Lo sama jaemin doang" jawab Haechan mendorong kening y/n telunjuknya.

"Gausah kepo kak,, chatan gue sama kak jaemin nanti bikin Lo mleyot" ujar y/n kemudian diam karena sudah lelah melompat lompat.

Haechan pun terdiam sejenak " Yaudah gapapa mana buru liat" ujar haechan seraya menyodorkan ponsel yg di bawa nya pada pemiliknya

Y/n mengambil ponsel nya kemudian menjulurkan lidahnya mengejek lalu pergi ke dapur dengan berlari " Tidak mungkin ku tunjukkan pada setan seperti mu" ujar y/n kemudian tertawa terbahak-bahak seraya berlari menuju dapur.

Gubrakkk

" Aakhhhh"

"Y/n!!!" Haechan berlari menuju dapur melihat y/n yg terduduk di lantai dengan kaki yg merah.

"Kenapa?" Tanya haechan berjongkok memegang kaki y/n.

"Sakit ke pentok" jawab y/n.

"Pfftt... Karma instan ga tuh " jawab haechan di akhiri dengan tawa yg bahagia di sana dan tawa mengejek juga.

"Ih kak.... Kaki gue sakit ini tulang kering gue yg kena" ujar y/n memukul bahu haechan.

"Terus gue harus bilang 'yampun kasian banget sih bidadari gue' gitu? " Ujar haechan dengan penuh ejekan maut.