Langsung gapake lama
Vote dulu tapi yaa
°°°°
"Kak jaemin Lo pulang aja yaa gue harus pergi" ujar y/n tiba tiba dengan kepanikannya
"Loh loh loh kenapa sih ada apa kenapa panik gitu?" Tanya jaemin memegang kedua bahu y/n
"Tenang dulu tenang" ujar jaemin menenangkan y/n
"Gue gabisa cerita sekarang gue bener buru buru kak" ujar y/n panik sekali
"Kenapa sih ada apa? Coba cerita sama gue" pinta jaemin
"Aduh gabisa sana Lo pulang aja sana, gue mau pergi" suruh y/n
"Oh mau pergi yuk gue anter sekalian cerita" ajak jaemin menggandeng tangan y/n namun y/n menghempaskan tangan jaemin kuat.
"Aduh gausah gue mau pergi sendiri gue bisa dan kalo cerita sekarang nanti yg ada gue telat... Lo pulang aja gue pergi sendiri gue buru buru janji sampe rumah gue ceritain" ujar y/n kemudian pergi berlari menuju halte bis yg kebetulan baru saja berhenti di pemberhentian.
"Ta— tapi y/n hei!! Gue belum selesai ngomong!!" Teriak jaemin.
Y/n tidak memperdulikan jaemin sama sekali ia langsung masuk ke bus dengan keadaan panik.
"Kenapa sih? Tiba tiba banget, gue ikutin aja kali ya?" Gumam jaemin.
Jaemin pun pergi melajukan mobilnya mengikuti bus yg di naiki y/n.
°°°
Hotel Love Talk
Y/n sekarang berada di sana, entah mengapa nomor tak di kenal itu menyuruh nya kesana.
Oh tidak lebih tepatnya mengapa haechan disana?.
Nomor Tak di kenal itu mengatakan bahwa haechan sedang berada di Hotel Love Talk. Orang itu mengatakan bahwa ia membawa haechan karena ia tidak tau rumah haechan.
Tanpa basa basi y/n masuk ke dalam dan bertanya kepada resepsionis hotel itu.
"Permisi kamar nomor 119 dimana ya?" Tanya y/n
"Oh ada di paling atas di ujung naik aja ke lantai 10 kak" jawab resepsionis itu
Y/n mengangguk kemudian masuk lift dan pergi menuju ke lantai 10.
°°°
"116, 117, 118, ahh 119... Apa ini kamar nya?" Gumam y/n.
Y/n pun mengetuk pintu kamar itu namun tak daa jawaban dari dalam. Kemudian ia memutar kenop pintu kamar itu dan ternyata tidak di kunci.
"Aneh kenapa ga di kunci"
Y/n membuka pintu itu dan menunjukkan kepala nya "kak haechan.... Lo disini??" Panggil y/n
"Kak Haechan...? Ko Lo ga jawab.??"
Y/n masuk kamar itu berjalan kedalam dengan pelan dengan suara yg memanggil nama haechan.
"Lah ga ada ko"
"Jangan jangan tu orang ngibul kali ya" gumam nya
Y/n pun berjalan keluar namun langkah nya terhenti saat seseorang memeluk nya dari belakang menyembunyikan wajahnya di tengkuk leher y/n
"Eh eh siapa nih? Kak Haechan?" Ujar y/n
Y/n menepuk nepuk punggung tangan yg melingkar di perutnya.
"Kak..?? Lo kenapa mabok sih? Kenapa hm??" Tanya y/n yg masih berada di pelukan orang itu.
"Hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Haechan Is My Brother
FanfictionBoleh dibaca dulu yok gaes dibaca dulu yok. initial title: My brother is blablabla New title: Haechan is my brother Menceritakan tentang seorang kakak beradik yang saling mencintai. Apakah mereka bisa bersatu? Berisi tentang pertengkaran,, penghiana...