Haechan Is My Brother

48

Selamat pagi selamat siang selamat sore dan selamat malam buat kalian yang lagi baca cerita ini.
Semoga kalian suka ya sama cerita ini.
Jangan lupa spam komentar dan vote ya.

Maaf apabila ada salah kata atau kalimat yang buat kalian ga paham.

Banyak typo yg bertebaran juga mohon maaf maaf yaa.

Selamat membaca

Enjoy the story.

°°°°°°

Jaemin menatap nct lalu menatap ponsel nya lagi.

"Kek nya y/n lagi liburan deh" ucap jaemin

Semua menoleh ke arah jaemin menatap nya bertanya tanya.

"Kenapa jaem" tanya winwin

Jaemin menunjukkan postingan yg bernama Daniel_Sptr.

Semua menatap postingan itu dengan perasaan campur aduk.

"Dia sama pacar nya?" Tanya renjun.

"Maybe,, biarin lah biar bahagia" ucap Yeri.

Haechan,,renjun,,dan jaemin seketika berubah mendengar perkataan Yeri itu sungguh membuat nya sakit hati.

"Apa bener dia pacar Lo /n?"

"Seharusnya gue percaya sama Lo"

"Seharusnya gue cepet ungkapin perasaan gue ke Lo /n"

Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah haechan.

"Yaudah kak kita balik makasih yaa" ucap jisung di balas anggukan kepala oleh Yeri.

"Tungguin aja" ucap Yeri pun dibalas dengan anggukan oleh jisung.

Semua pulang menuju rumah haechan. Di perjalanan tak ada yg berbicara satu pun hanya suara hati yg di dengar.

Semua tampak diam hingga akhirnya seseorang berbicara untuk memecahkan keheningan.

"Ya elah kenapa pada diem gini sih" ucap Jhonny.

"Gatau lah Hyung" ucap haechan

"Kenapa Lo Chan?" Tanya Jungwoo yg kebetulan semobil dengan nya.

"Gapapa Hyung" jawab nya.

Di mobil lain renjun dan jaemin menatap keluar jendela kaca mobil. Jaemin duduk di pojok kanan dan renjun kiri.

Mereka tampak memikirkan sesuatu membuat keadaan sepi. Member yg lainnya yg berada disana pun mengerti akan apa yg di rasakan teman nya ini.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke cafe sebelum pulang kerumah untuk makan dan menghilangkan rasa yg berada di hati renjun jaemin dan haechan.

"Udah lah jangan terlalu di pikirin" ucap Taeyong.

"Iya kita tau apa yg Lo semua rasain tapi ga gini dong" ucap taeil.