Haechan Is My Brother

29.

Enjoy
Happy reading

ºººº

"Gue mau ngomong serius sama lo" ucap nya.

Gausah serius serius gue belum siap. Batin y/n.

"Mau ngomong apa kak haechan?" Tanya y/n pada pria yg bernama haechan itu.

Haechan memandang y/n lekat tatapan haechan tidak dapat terbaca oleh y/n.

"Gue mau minta maaf sama lo" ucap haechan membuat y/n menatap nya lekat.

"Buat?" Tanya y/n dingin.

Y/n menyibukkan dirinya dengan bermain dengan ponselnya.

Haechan menatap y/n dengan dahi berkerut dalam.

Haechan mengambil ponsel y/n dan memasukan ke dalam saku celana nya.

"Eh hp gue sini balikin" pinta y/n sembari memukul lengan haechan pelan.

"Makanya dengerin gue dulu napa ah lo mah" ucap haechan lalu memundurkan diri nya dan bersandar di bangku nya.

"Iya yaudah mau minta maaf buat apa?" Tanya y/n.

Haechan membenarkan posisi nya menatap manik mata y/n lekat hingga membuat y/n menatap nya juga.

Tatapan haechan seolah menghipnotis y/n.

Haechan menggenggam tangan y/n dengan hangat.

"Maafin gue udah ngusir lo dari rumah" ucap nya.

"Maafin gue udah kasar sama lo" sambung nya.

"Lo pasti sakit hati ya karena kata kata gue maafin gue ya" sambung nya lagi.

Y/n hanya memandang haechan begitupun haechan yg Sedari tadi berbicara tetap fokus dengan mata y/n.

"Lo mau maafin gue kan?" Tanya nya.

Y/n melamun entah mengapa tatapan haechan sangat sangat membuat nya enggan untuk memutuskan kontak mata nya.

"Y/n" panggil haechan.

Y/n tersadar dari lamunan nya.

"Eh eh iya apa" ucap y/n terkejut lalu melepas genggaman tangan haechan.

Haechan menghela nafas lalu memundurkan diri nya.

"Tuh kan ga dengerin gue" ucap nya kesal.

"Iya maap" ucap y/n lalu menunduk.

Haechan mendekatkan wajah nya ke y/n.

"Maafin gue yaa" ucap nya lembut selembut sutra.

Y/n menatap manik mata haechan.

Sungguh sangat sulit untuk berhenti menatap nya.

"Em i--iya gue---gue udah  maafin lo ko" ucap y/n gugup

Haechan tersenyum lalu mencubit pipi y/n pelan. Ia gemas karena y/n gugup.

"Lo gemes" ucap nya

Y/n hanya meringis.