Haechan Is My Brother

40

Selamat pagi selamat siang selamat sore dan selamat malam buat kalian yang lagi baca cerita ini.
Semoga kalian suka ya sama cerita ini.
Jangan lupa spam komentar dan vote ya.

Maaf apabila ada salah kata atau kalimat yang buat kalian ga paham.

Banyak typo yg bertebaran juga mohon maaf maaf yaa.

Selamat membaca

Enjoy the story.

°°°°°°

Aku sarankan play music " No Longer-NCT 127"

"Yuk tapi gue gamau semobil sama y/n"

Y/n menatap pria itu dan melongo tidak percaya.

Y/n menghela nafas pasrah atas perubah pria yg berada di hadapan nya ini.

"Terus kalo gaada yg mau semobil sama y/n terus dia sama siapa?" Tanya chenle.

Sooyeon mengelus punggung y/n pelan ia tau apa yg di rasakan teman nya ini.

"Kalo gitu gue ga ikut" ucap y/n.

Semua menatap y/n terkejut sedangkan y/n hanya tersenyum manis.

"Ga Lo harus ikut" ucap nancy.

Y/n melepas rangkulan lengan sooyeon dan berjalan meninggalkan yg lainnya menuju kamarnya.

"Yaudah kak kalian duluan aja kasih tau tempatnya dimana nanti gue sama y/n nyusul" ucap sooyeon di setujui oleh yg lain.

Nct dan yg lain pergi terlebih dahulu sedangkan sooyeon pergi menuju ke kamar y/n.

"Y/n Lo dimana?" Panggil sooyeon

Sooyeon melihat kamar yg bertuliskan Kim Y/n di pintu akhirnya ia mengetuk pintu kamar itu perlahan.

Tok tok tok

"/N buka pintu nya" pinta sooyeon sembari mengetuk pintu nya.

"Pergi aja gue ga ikut Yeon" teriak y/n dari dalam.

"Gaboleh gitu" ucap sooyeon.

Pintu terbuka dibuka oleh y/n dengan raut wajah yg ahh entah lah susah untuk di jelaskan bagaimana rautnya yg pasti saat ini ia merasakan sakit,,kecewa.

Sooyeon memasuki kamar y/n dan duduk di ranjang y/n tepat di samping y/n.

"Kenapa /n?" Tanya sooyeon.

Y/n menghela nafas pasrah menunduk menetralkan perasaan nya.

"Gapapa Yeon" ucap y/n pada sooyeon dan tersenyum manis.

Sooyeon mengelus punggung y/n pelan.

"Gapapa ada saat nya mereka menjauh nanti juga Deket lagi" ucap sooyeon.

"Tapi Lo tau kan gue sama nancy lebih Deket siapa dulu ya kan?" Tanya y/n.

Sooyeon mengangguk paham dan merapikan rambut y/n yg berantakan.

"Mau jalan jalan sendiri atau mau bareng mereka?" Tanya sooyeon.

Y/n menoleh ke arah sooyeon dengan wajah sedih nya.

"Emang gapapa?" Tanya y/n.

Sooyeon balas dengan anggukan mantab.

Akhirnya y/n tersenyum dan ia memutuskan berganti pakaian nya dengan Hoodie dan bawahan menggunakan celana saja.