36

138 19 2
                                    

Hallo selamat pagi, selamat siang, selamat sore dan selamat malam buat kalian yg lagi baca cerita ini.
Semoga kalian suka sama cerita yg kubuat ini ya
Sorry kalo ada part yg menurut kalian bahkan aku sendiri ga nyambung karena belum di revisi nanti ada masa revisi nya.
Maaf juga karena banyak banget typo yg bertebaran.
Pengen kasih spoiler tapi takut nya ga sesuai sama expetasi dan harapan kalian begitupun aku.
Jadi aku harap kalian baca dari awal sampe akhir yaa semuanya.
Jangan lupa spam komentar dan vote
Selamat membaca.
Enjoy the story.

°°°°°°

"Heh Jisung chenle y/n kalian ngapain kesini?"

Tanya seseorang membuat y/n seketika menoleh ke arah orang itu.

"Eoh Hyung rame banget disini" ucap chenle.

Jisung dan chenle duduk di kursi sebelum itu mereka mengambil minuman yg tersedia di lemari pendingin lalu duduk.

Sedangkan y/n ia masih ternganga melihat 21 pria yg berada di sana secara bersamaan.

Ahh mungkin mereka membolos.

"Kalian ko bisa disini?" Tanya y/n lalu duduk di samping Jisung.

"Kita mah udah biasa begini rame rame" ucap Taeyong.

"Oh jadi kalian sering bolos?" Tanya y/n.

Sedangkan seluruh pria itu hanya mengangguk

"Nih"

Ucap jisung memberikan sebotol susu rasa pisang yg sudah terbuka pada y/n.

"Makasih" ucap y/n lalu mengambil susu itu dan meminum nya.

"Y/n kenapa bolos?" Tanya jaemin.

"Aaahh gue ga suka pelajaran sejarah" ucap y/n lalu menyandarkan tubuhnya pada Sandaran kursi.

"Ternyata seorang Kim y/n juga bisa ya ga suka sama pelajaran" ucap taeil.

"Ya namanya juga manusia kak" ucap y/n lalu meminum susu nya lagi.

"Tapi kan dulu Lo suka banget sama sejarah" ucap Jisung.

"Hah!! Kapan? Ga pernah ah" elak y/n.

Jisung merangkul y/n lalu mengusap rambut y/n gemas.

"Heh gue tau Lo ya,, setelah kecelakaan dulu Lo tuh mulai ga suka sama sejarah" ucap Jisung.

"Ko bisa?" Tanya y/n.

"Ya karena gue bilang ke Lo kalo pelajaran sejarah itu pelajaran paling susah" ucap Jisung lalu di sambung dengan tawanya.

Y/n mendorong tubuh Jisung lalu memukul tubuh Jisung pelan.

"Ih ih bohong Lo ya sama gue" ucap y/n sembari memukul tubuh Jisung

"Aduh aduh iya iya maaf udah udah sakit" pinta Jisung.

Y/n berhenti memukul tubuh Jisung lalu ia mempoutkan bibirnya.

Haechan Is My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang