51. GAME VS WATTPAD

105K 12.8K 3.8K
                                    

51. GAME VS WATTPAD

Ujian baru saja usai, semua murid tinggal menunggu hasilnya nanti. Beberapa hari berangkat hanya jam kosong karena memang sudah tidak ada lagi jam pelajaran. Para siswa diistirahatkan saat beberapa hari ini sibuk dengan ujian. 

Seperti halnya dengan Ara yang lebih memilih mojok dan mengusir Regal dari tempatnya. Ia memakan keripik kentang dengan headset yang menyumpal kedua telinganya. Sesekali Ara tertawa saat membuka ponselnya, dirasa ada yang cukup lucu cewek itu pasti akan tertawa.

Berbeda dengan para cowok yang lebih memilih mabar diiringi umpatan-umpatan hingga semua nama binatang di sebut.

"HALAHH! SOK-SOK AN SOLO! MATI JUGA TERNYATA!"

"Bacot anjim! Gue di ulti Lesley, bazeeenggg!" seru Regal kesal saat Darren memarahi dirinya. Saat ia ingin Recal, ternyata ada Lesley yang bersembunyi di rerumputan membuat ia tidak tahu. Alhasil mau kabur keburu di ulti. Meninggoy deh.

"Bego! Gausah banyak bacot lo berdua! Sini bantuin gue serang Lord," giliran Ardan yang mengumpat.

Arya terlihat santai-santai saja menggunakan Alucard. Bahkan, cowok itu sudah berhasil mengkill sebanyak 12 kali. Dan mendapat Savage 1 kali tadi, sebelum saat ingin mendapat Savage kedua kalinya. Tapi datanglah Regal, merebut Savage nya. Awal mula sebelum terjadinya baku hantam.

Lawannya cukup kuat, bahkan pintar-pintar. Tidak seperti timnya, hanya Arya yang bisa di andalkan. Sedangkan Regal saja mirip monyet kelakuannya. Lah, si Alvion malah sibuk pdkt sama minion. Buta map dia.

Darren dan Regal membantu menyerang Lord saat 3 musuhnya sedang mati karena Arya tadi. Keempatnya menyerang Lord, hingga Lord hampir dikalahkan. Dan tibalah Alvion yang datang-datang langsung mengambil Lord, jadi cowok itu yang membunuh Lord.

"LAHH ANJING! BARU DATENG MALAH YANG NGEBUNUH LORDD! GAK TERIMA AING GAK TERIMA!" umpat Regal menatap sinis Alvion.

Alvi malah menatap polos kearahnya, mana dia tau. Alvi kan biasanya main pou bukan mobile legends. "Salah, ya?"

"Gini nih, salahnya ngajak anak warior. Auto defeat lah," sambar Darren ikut kesal.

Dapat Arya lihat mata Alvion berair, sepertinya cowok itu merasa bersalah sekarang. "Udah sih, orang main classic juga."

"Udah, anjir! Udah! Jagain tuh Lord, biar gak mati." lerai Ardan. Sedari tadi ia menjaga sendiri, dan para sahabatnya malah adu bacot.

DOUBLE KILL!

"Masyaallah Ar! Lo pake item apaan sih? Dari tadi musuh mati di tangan lo mulu njirr! Gue gak dikasih kill," Regal lagi-lagi mengoceh yang tidak didengarkan Arya.

Arya tidak peduli, ia sudah kesal kepada Regal yang dengan mudahnya menyampah. Saat dirinya di serang cowok itu malah mengumpet di rumput. Giliran musuhnya sudah kehabisan darah, Regal maju alhasil nyampah.

"NJIRR! MUSUHNYA SUSAH BENER WOYY! MANA LORD NYA KEBURU MENINGGOY!" Darren berteriak. Kelas 12 ipa 1 diisi akan teriak para cowok yang sedang mabar, sedangkan cewek memilih ngegosip.

"MAKANYA MENCAR, BEGO!" lagi-lagi Ardan kesal. Darahnya sudah mendidih sekarang. Gak mau lagi ia mabar sama mereka.

Ara melirik sinis kearah kelimanya, padahal ia sedang memakai headset. Tapi suara mereka masih terdengar, memang cari gara-gara sama dirinya.

"EKH BANGSAT! KALIAN GAK BISA DIEM HAHH?! GAK TAU APA GUE LAGI SIBUK BACA WATTPAD? NGOTAK DONG! TERIAK-TERIAK DI KIRA BAGUS GAK KAYAK GITU?!"

ARYA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang