12. ABOUT THE HEART

155K 16.8K 6K
                                    

SELAMAT MEMBACA✨

***

KEDUA orang yang terpaut jauh perbedaan umurnya kini sedang berbicara dengan nada serius diruangan tengah Apartemen, tidak ada mimik santainya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KEDUA orang yang terpaut jauh perbedaan umurnya kini sedang berbicara dengan nada serius diruangan tengah Apartemen, tidak ada mimik santainya lagi.

"Bagaimana om?"

Seseorang berstellan serba hitam itu berujar. "Masih sama, belum ada tanda-tanda keberadaan bunda kamu Arya," kata orang yang bernama Rido.

"Selama 3 tahun ini belum ada kabar tentang bunda?" tubuh Arya melemas dengan tangan terkepal. Marah pada diri sendiri karena tidak dapat mencegah kepergian bundanya dulu.

"Bahkan tempat yang bunda kamu ingin didatangi dari dulu juga tidak ada tanda-tanda keberadaannya disana."

"Bandung?"

"Yes. Tetap sama, tidak ada."

"Kenapa bunda seakan mempersulit Arya buat temuin dia om? Selama ini Arya berusaha mencari keberadaannya, terutama di tempat yang bunda suka."

Rido menatap sendu kearah keponakaannya ini. Sedari kecil Arya memang kurang kasih sayang, bunda dan ayahnya sering bertengkar di belakang Arya kecil. Berpura-pura tidak ada apa apa, agar telihat seperti keluarga harmonis. Padahal nyatanya sebaliknya.

***

Stella

Ardan?

Lama. Tidak heran, karena sudah biasa saat dirinya mengirimi pesan kepada Ardan. Dan cowo itu akan membalasnya 15 menitnya. Tapi itu tidak dapat memudarkan senyuman diwajah Stella, dibalas saja dirinya sudah sangat senang.

Ardan calon pacar:3

?

Berbanding dengan Ardan, Stella akan dengan cepat membalasnya.

Stella

Lagi ngapain?

Ardan calon pacar:3

Pntng?

Stella

Aku ganggu ya?

Ardan calon pacar:3

Ya.

Stella tersenyum miris melihat balasan Ardan yang selalu menyakitkan baginya. Meski begitu, tapi dirinya tidak pernah menyerah untuk mengirimi Ardan pesan. Berharap cowo itu peka terhadap perasaannya, hampir 3 tahun memendam rasa dari awal pertemuan. Namun Ardan seakan tidak membiarkan dirinya masuk kedalam hati cowo itu.

Di lain tempat seorang cowo mengepalkan tangannya, kesal karena cewe yang dia benci selalu mengirimi dirinya pesan setiap hari. Ardan tahu, Ardan peka bahwa Stella menyukai dirinya.

ARYA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang