08. ARA VS BARA

193K 20.2K 9.9K
                                        

PART INI DI KETIK 2666 KATA.

PART INI DI KETIK 2666 KATA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

HARI ini kelas Ara diawali pelajaran olahraga, setelah selesai melaksanakan upacara kini mereka sudah berganti pakaian menggunakan baju olahraga. Ara sibuk menguncir rambut agar tidak mengganggu saat olahraga berlangsung, dan tentunya agar tidak terlalu panas nantinya.

Kini mereka semua sudah berada di lapangan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pak Rudi menyuruh Ray untuk memimpin pemanasan karena posisi cowo itu sebagai ketua di kelas 12 Ipa 1.

Kata Pak Rudi materi kali ini adalah basket. Yah, lumayan karena hampir semua bisa basket, bisa memantulkan bolanya saja. Di depan sana Ray menggaruk tengkuknya bingung, harus di mulai dari mana pemanasannya.

"Cepet dong! Panas nih!" pekik Ara kesal karna Ray belum memulai pemanasannya.

Ray menyengir kuda. "Ikutin gue ya!"

Semua mengangguk menyetujui, pertama masih gerakan wajar. Hingga seterusnya gerakan yang membuat semuanya berdecak kesal. Disuruh pemanasan malah goyang itik. Ray emang minta di tampol pake cinta.

"Ekh Ray kiyosi! Yang bener dong, ini mau pemanasan atau dangdutan!" protes Stella sama kesalnya dengan tingkah laku Ray.

Ray menggaruk tengkuknya bingung, ia saja tidak tahu harus memulai dari mana. "Emang salah ya?" tanyanya dengan wajah cengo.

"Goblok lo, Ray!!" decak Regal.

"Awas minggir! Biar gue aja."

Ara berjalan dengan angkuh kedepan, membuat semuanya tercengang. Tumben-tumbenan tuh anak mau jadi pemimpin pemanasan, biasanya kalau di suruh ogah-ogahan.

"IKUTIN GUE SEMUANYA YA?!" teriak Ara.

"Kaki kanan di angkat! Nah, iya begitu, terus tangan kanan pegang telinga temen," ujar Ara yang di ikuti semuanya, kecuali Arya dan Ardhan pastinya. Karna dia tahu, Ara sedang mengerjai mereka semua.

"TERUS GIMANA LAGI RA?!" tanya Kesya sambil meringis, karna jeweran Stella.

Ara menahan tawanya. "Iya gitu terus, sampai 10 menit. Nah, gue ke kantin dulu. Bay semuanya!" Ara melambai kearah mereka, dan seketika mereka semua tahu bahwa Ara sikutu kupret mengerjai diri mereka. Gak tahu apa? Kaki mereka sudah semutan.

"ARAA GOBLOKKK!!"

"GOBLOKAN MANA HAYOO, GUE APA KALIAN YANG NURUT?!" teriak Ara lantas berlari sambil memegang perutnya ngakak.

Ara akan beli minuman dulu, mumpung masih ada 10 menit sebelum Pak Rudi kembali. Karna diberi waktu 30 menit untuk pemanasan, dan nanti Pak Rudi akan kembali untuk mengajari mereka pelajaran olahraga.

Kembalinya Ara dari kantin, mendapat tatapan tajam dari teman sekelasnya yang hanya di balas cengiran oleh sang empu. Untung cantik, kalau enggak udah di hanyutkan di sungai amazon.

ARYA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang