MARVEL : [44] Happy New Year

1.2K 129 3
                                    

HAPPY READING❤
HAPPY NEW YEAR!🎉🎉
Harapan kalian di tahun ini apa?



•MARVEL•

Kini Mellissa terbangun dari tidur nya karena sinar mentari yang mulai menyilaukan matanya. Ia mendongak dan matanya membulat sempurna. Marvel tertidur dengan nafas yang menerpa wajah nya membuat gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali.

Kenapa ia bisa tidur dengan kekasih nya? Ia membuka selimut lalu mengembuskan nafasnya lega. Untung pakaian yang ia pakai semalam masih utuh, pikiran nya sudah berkeliaran kemana-mana.

"Jangan mikir yang aneh-aneh." Mellissa membulat. Marvel ternyata mengetahui isi pikiran nya.

Padahal cowok itu masih menutup matanya. Mellissa kini beralih menatap wajah lelaki itu. Pahatan yang sempurna, mulai dari rahang tegas, hidung mancung, alis tebal juga bibir merah muda sempurna.

"Gue tau gue ganteng." Mellissa langsung menyembunyikan wajah nya di dada bidang cowok itu karena malu terciduk.

Marvel perlahan membuka matanya. Ia sebenarnya sudah membuka matanya sebelum gadis itu terbangun. Dan ia merasakan gadis itu perlahan bangun pun menutup matanya berpura-pura tertidur.

Tangan kekar nya mulai mengelus rambut gadis nya lembut. "Ih! Jangan di elusin! Ntar gue ngantuk lagi, kak!" rengeknya.

Marvel diam tak menjawab, ia terus saja mengelus rambut gadis nya. "Kak! Ihhh kan gue jadi ngantuk lagi!" sentak nya.

Marvel terkekeh. "Iya iya maaf." Mellissa menatap lelaki itu seakan ingin menerkam nya.

"Kak, kenapa gue bisa tidur bareng lo?" tanya Mellissa. Karena didalam pikiran nya pertanyaan itu yang terus berkeliaran.

"Mau yang bohong atau jawaban jujur?" Mellissa berdecak. "Buruan kak! Ihh!" paksa Mellissa.

"Gue yang pindahin lo," Mellissa membulatkan matanya sempurna. Ia mengubah posisi nya menjadi duduk. Lelaki ini sungguh nekat.

"Temen-temen gue tau?" Marvel menggelengkan kepalanya.

"Kan gue mindahin lo pas kalian semua tidur, jadi gue bebas pindahin nya tanpa harus di tanya-tanyain yang gak jelas."

"Kenapa lo pindahin gue?"

"Karena gue mau tidur bareng lo"

"Tapi–"

"Enggak ada tapi-tapian, sayang karena kapan lagi gue bisa tidur satu kasur sama lo kecuali kalau kita udah nikah," Mellissa menutup wajah nya  menyembunyikan rona merah di pipi nya.

Lelaki ini terlalu jauh pemikiran nya. "Masih sekolah! Langsung nikah aja, kuliah juga belum apalagi dilamar." Marvel menyeringai. Sepertinya gadis ini belum sadar dengan ucapan nya barusan.

Selang beberapa detik, gadis itu tersadar akan suatu hal langsung mengatupkan bibirnya sambil menyumpah serapahi dirinya.

"Jadi lo ngode supaya gue cepet-cepet lamar lo?" rasanya sekarang dirinya ingin menceburkan diri di sungai Amazon, demi kerang ubur-ubur spongebob dirinya sungguh malu.

"H-hah?" gugupnya membuat Marvel kembali gencar untuk mengusili nya.

"Kenapa gugup?" Mellissa sontak mengalihkan pandangan nya sambil menyelipkan beberapa anak rambut ke belakang telinga nya tanda ia gugup.

MARVEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang