HAPPY READING❤
•
•
•
•Secangkir kopi diatas meja pernah bertanya:
"Pahit aku atau kenangan bersama dia?"•MARVEL•
Kini Mellissa tengah tidur tengkurap sambil memainkan ponsel miliknya. Sungguh hari ini ia bosan, karena entah dewi keberuntungan sedang berpihak padanya atau malah sebaliknya. Sekolah tiba-tiba membubarkan siswa nya untuk belajar dirumah.
Tentu saja semua siswa bahagia. Padahal jam masih menunjukkan pukul 11.00 siang. Dafi sedang pergi berkumpul dengan yang lainnya. Kedua orangtua nya tengah berada dikantor. Lengkap sudah kegabutan Mellissa saat ini.
Ingin membaca novel koleksi nya tapi ia sudah pernah membaca semua nya. Ingin membeli novel terbaru tapi malas keluar rumah. Ingin membuat cerita di wattpad tapi takut tak ada yang membaca apalagi memberikan vote.
"Gue gabut!! Dasar abang laknat! Udah tau adiknya gabut malah keluar, awas aja lo bang!" gerutu Mellissa.
"Apa gue telpon aja tuh abang gua yang not have akhlak nya? Yaudah gua telpon aja. Suruh siapa ninggalin adiknya yang imut ini sendirian," gumam Mellissa.
Mellissa pun menekan beberapa nomor dan menempelkan ponselnya dekat telinga. Tak butuh waktu lama, panggilan itu terhubung.
"Hallo dengan Dafian kembaran Kim Namjoon disini! Ada yang bisa saya bantu?" ingin sekali Mellissa menabok wajah abang nya ini.
"Hallo dengan istri sah Kim Namjoon dan selingkuhan Kim Taehyung disini ingin memberi tahu anda, bahwa muka abal-abal anda itu sangat jauh sekali dengan Kim Namjoon suami saya. Jadi enggak usah ngaku-ngaku kembaran,"
"Mohon maaf seperti nya ada salah sambung? Dan seperti nya mata anda itu katarak. Tolong periksakan mata anda terlebih dahulu,"
"Heh?! Lo itu muka abal-abal aja bangga. Jangan samain muka lo itu sama RM deh! Beda jauh,"
"Heh adik laknat?! Mata lo nya aja katarak! Orang gua jelas-jelas kembaran Kim Namjoon, kok!"
"Iya kembaran, tapi kalo diliat dari mikroskop tapi,"
"Sialan lo anak dugong! Mau ngapain telpon? Ganggu aja sih?!"
"Lo kalo bukan abang gue, udah gue tonjok lo?!"
Mellissa geram sendiri dibuat nya. Dulu Mamah nya ngidam apaan sih sampe ia harus punya abang seperti dia?
"Heh?! Lo juga kalo bukan adik gue udah gue buang lo ke Amazon!"
"Bang.." Dafi yang berada disana sudah hafal dengan gelagat adik nya ini.
"Jangan rengek gitu, muka lo enggak pantes,"
"Jemput gue dong, gue gabut dirumah!"
"Bodoamat itu sih derita lo!"
"ABANGGGGGG!!!!"
"Astagfirullah salah apa hamba punya adik suara nya macam toak gini,"
"Heh?! Gue bilangin Mamah nih,"
KAMU SEDANG MEMBACA
MARVEL [END]
Genç KurguMulut masih bisa tersenyum dan tertawa menandakan semua baik-baik saja. Tapi apa kabar dengan hati yang sudah kalian beri luka? *** [SEQUEL ZAIGAL] [PART MASIH LENGKAP] [CERITA KEDUA] Marvel Zaferino Abraham, lelaki jangkung ketua Geng Forgies yang...