MARVEL : [04] Demam

3.7K 276 1
                                    

HAPPY READING❤
Enjoy! Jangan lupa vote dan komen nya



Gue bahagia punya sahabat kayak kalian, walaupun sering malu-maluin.

-Erlangga-

•MARVEL•

"PANDANGAN PERTAMA SAAT AKU BERJUMPA!!"

"HO'A HO'EE,"

"TARIK MANGG!!"

"LANJOTTT!!"

"PERGI SAJA ENGKAU PERGI DARIKUU, BIAR KU BUNUH PERASAAN UNTUK MU, MESKI BERAT MELANGKAH HATIKU HANYA TAK SIAP TERLUKA!!!"

"PERNAH SAKIT! TAPI TAK PERNAH SESAKIT INI!! WALAU PERNAH CINTA TAPI TAK PERNAH SEDALAM INI!!!"

"AKU BUKAN BONEKAMU BISA KAU SURUH-SURUH!!! DENGAN SEENAK MAUMU!!! AKU BUKAN BONEKAMU BISA KAU RAYU-RAYU!! KALAU KAU BOSAN PERGI DAN MENGHILANG!!"

"YEEE SI BAMBANG! NGAPA LU NYAMBUNG KE LAGU BONEKA MAMPANG SIH TAI!"


"YEE BIAWAK! LAGU LAGI NGEHITS NIH, ANAK TIKTOK DISINI PASTI TAU. MANA SUARA NYA ANAK TIKTOK!!!"

"HADIRR!"

Rafi sedari tadi yang tengah duduk di sofa pun menyumpah serapahi sahabat laknat nya. Kini mereka tengah berada dimarkas Forgies dengan minus ketua nya yang pasti.

Mereka tengah berkumpul hanya untuk sekedar bermain-main saja, kadang ada yang menjaga markas hingga menginap. Mereka juga dari berbagai kalangan. Ada yang dari kelas X, XI dan XII.

Markas mereka memang seperti bukan markas lainnya yang kecil, kotor, pengap. Tapi disini Marvel dan keenam sahabat nya mendekorasi markas mereka seperti rumah. Dengan bar berada ditengah ruangan, dapur luas, kolam renang dua kali lebih besar dari biasa nya, beberapa kamar kosong untuk mereka menginap. Mungkin bisa dibilang terdapat banyak sekali kamar dan bisa di hitung ada dua ratus kamar atau lebih.

Disini juga terdapat ruang tamu yang sama luas nya seperti kolam renang, dengan beberapa stick ps dan ruang karaoke untuk bernyanyi bersama seperti tadi.

Erlangga sedari tadi yang ingin tidur pun tidak jadi karena teman-teman nya yang sibuk bernyanyi. "Sial! Temen gue laknat semua tai! Gue pengen tidur dari tadi kagak bisa!" umpat Erlangga.

Dafi terkekeh disebelah nya. "Tidur mulu kerjaan lo! Awas lo jadi tumor lagi,"

"Tumor? Apaan tumor? Penyakit? Yakali gue punya penyakit tumor,"

"Ai maneh teu nyaho tumor? Ai tumor teh TUKANG MOLOR! Ai maneh kitu wae teu ngarti atuh!" ujar Rafi dengan logat sunda nya yang ia pelajari dari Haikal.

"Muka aja cuek bebek plus mulut cabe tapi tumor aja gak tau, kudet sih lo!" ledek Aldo yang tiba-tiba datang lalu duduk disamping Dami yang menatap mereka semua datar.

"Bacot!"

"Yee si tai malah ngegas! Swalow dong bang!"

MARVEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang