HAPPY READING❤
•
•
•
••MARVEL•
Suasana sirkuit malam ini begitu padat. Angin tengah malam berhembus kencang membuat mereka semua yang berada disana harus memakai pakaian tebal. Penonton yang berada ditribun banyak yang memilih untuk berdiri supaya bisa melihat jalur dan siapa yang akan memenangkan balapan malam ini.
"Good luck, brother!" teriak Ando menyemangati di sisi sirkuit.
"Semangattt, bro!"
"Jangan sampe kalah sama ketuaanying itu!"
Marvel tersenyum tipis lalu mengangguk. Seorang wanita berpakaian minim berdiri di depan kedua nya sambil membawa sebuah bendera. Penonton ditribun pun saling menyoraki kedua nama pembalap itu.
"Are you ready?" kedua nya mengangguk.
"One.. Two.. Three... Go!" wanita itu berucap sambil menjatuhkan bendera yang berada ditangan nya.
Kedua lelaki itu saling menancapkan gas motor masing-masing dengan kecepatan di atas rata-rata. Sorakan para penonton kembali terdengar bahkan terdengar sangat keras.
"Ayok Marvel!"
"Ayokkk bos!"
"Ketua semangatttt!"
"Kalahin tuh ketuaanying, Vel!"
Dibalik kaca helm nya, Marvel bisa melihat lawan nya yang tertinggal jauh dibelakang sana. Ia tersenyum smirk dengan tangan yang kembali menancapkan gas kala lawan nya mulai berada dekat dengan nya.
"Bangsat!" umpat Marvel saat lawan nya berada tepat disamping motor nya.
Entah kenapa hujan mulai turun membasahi bumi. Padahal cuaca sedang tak mendung, bahkan sedari tadi awan diatas sana masih memperlihatkan bintang dan bulan. Kini satu pun bintang tak ada yang terlihat. Hanya kebulan awan hitam diatas sana.
Hujan perlahan turun dengan deras membuat jalanan menjadi licin. Sang Ketua Arcos itu tersenyum miring. Ia menendang bagian belakang motor Marvel dengan keras hingga cowok itu kehilangan keseimbangan.
Bruk!
Motor milik Marvel terjatuh karena tendangan dari ketua Arcos dan juga karena jalanan yang licin saat bagian tikungan sirkuit. Tubuh Marvel menghantam dinding pembatas sirkuit dengan sangat kencang membuat tubuh nya seakan mati rasa. Motor besar nya juga menindih tubuh nya hingga ia tak bisa berbuat apapun.
Nafasnya juga tersenggal, kepala nya pusing karena hantaman dinding sirkuit. Keenam inti Forgies dan anak buah lain nya yang melihat itu langsung bangkit dan berlari menuju Marvel yang berbaring di atas jalanan dengan keadaan basah kuyup karena hujan deras.
Para penonton berteriak histeris. Banyak dari mereka yang akan menghampiri, tapi segera dicegah oleh anak buah Marvel. Karena bukan nya membantu tapi mereka akan terus berteriak membuat keadaan akan semakin bertambah kacau.
"Sialan! Vel! Bangun lo!" Dafi menepuk pipi cowok itu kala Marvel akan menutup matanya.
"Sialan! Dasar banci, main nya curang!" kesal Sunwei. Cowok itu tengah mengangkat motor besar Marvel yang menindih tubuh cowok itu dibantu oleh Nomy.
"Woy! Curang lo bangsat!"
"So, kali ini gue yang menang, jadi gue tunggu geng kalian bubar." ujar si ketua Arcos itu dengan senyuman miring nya sambil menatap Marvel yang tengah menatap nya dengan tatapan sayu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARVEL [END]
Teen FictionMulut masih bisa tersenyum dan tertawa menandakan semua baik-baik saja. Tapi apa kabar dengan hati yang sudah kalian beri luka? *** [SEQUEL ZAIGAL] [PART MASIH LENGKAP] [CERITA KEDUA] Marvel Zaferino Abraham, lelaki jangkung ketua Geng Forgies yang...