•56. Tired•

912 89 12
                                    

Double up niii!

Masih ada yang bangun ga sii??

••••

Setelah menemui Bella, Miyeon pun kembali ke rumah kak Bogum.

Dengan muka bertanya tanya Miyeon memasuki rumah kak Bogum yang agak sepi(?) mobil kak Chanyeol juga udah gak ada.

"Kak? Kak Chan udah pulang?" tanya Miyeon saat masuk kedalam rumah.

"I-iya tadi katanya ada urusan" ucap kak Bogum.

"Abis darimana dek?" tanya kak Bogum.

"Ketemu orang" ucap Miyeon.

"Siapa?" tanya kak Bogum.

"Orang baik, mungkin?" ucap Miyeon.

"Kok mungkin?" tanya kak Bogum.

"Ga tau.." ucap Miyeon.

"OHIYA!? JEONGSAN MANA!?" ucap Miyeon yang tiba tiba baru keinget Jeongsan.

"Ssttt di kamar, tidur dia tadi" ucap kak Bogum. Miyeon pun kembali merebahkan tubuhnya di sofa.

"Kak gue tidur semalem disini dulu boleh gak? Mager banget pulang.." ucap Miyeon lalu memejam kan matanya.

"Yaudah, kamar tamu dibawah ya, deket dapur. Yang pintu putih tuh. Jeongsan masih di kamar kakak tapi" ucap kak Bogum. Miyeon yang terpejam hanya menganggukkan kepalanya.

"Cape banget gue.." gumam Miyeon.

•••

"Jung? Gue gak tau apa masalah lo sama Miyeon, Miyeon gak mau cerita. Jadi lo jangan cerita juga sama gue, bisa bisa lo abis sama gue" ucap kak Chanyeol.

"Kalau salah faham, jelasin. Kalo lo emang salah ya minta maaf" lanjut kak Chanyeol.

"Iya bang" ucap Jungkook.

"Berantem sama siapa lo babak belur gini? Jangan ketemu Miyeon dulu. Bisa bisa dia kira gue yang bikin lo gini" ucap kak Chanyeol.

"Tapi gue pulang karena mau ketemu Miyeon" ucap Jungkook.

"Dibilang jangan dulu ngeyel lo" ucap kak Chanyeol.

"Yaudah gue pulang ya" ucap kak Chanyeol. Jungkook cuman ngangguk ngangguk. Kak Chanyeol pun pergi meninggalkan tempat itu. Tinggal Jungkook sendiri disana.

"Gue pasti bisa kan mertahanin keluarga gue?"

"Miyeon pasti percaya sama gue.."

Jungkook masih memikirkan bagaimana hubungannya kedepan. Membayangkan dirinya akan tinggal sendiri aja udah buat Jungkook bergidik ngeri.

"Gak gak, gak mungkin"

Saat ini Jungkook hanya membayangkan biasanya saat ia pulang kerumah sehabis kerja rumahnya sudah menyala dan saat Jungkook membuka pintu ia akan disambut dekat Miyeon dan Jeongsan tentunya dengan kehangatan. Lagi lagi ia terbawa suasana, tanpa sadar air matanya menetes kembali. Memikirkan apakah nanti ia masih bisa merasakan itu atau akan pulang dalam keadaan rumah masih gelap dan masuk kedalam rumah disambut kesepian? Entahlah, memikirkannya saja sudah membuat Jungkook tak berdaya. Mungkin hidup Jungkook akan benar benar hancur jika itu terjadi.

•••

Miyeon yang barusaja ingin ke alam mimpi kembali tersadar karena ponselnya yang terus bergetar.

Jeon♡ is calling you.

Miyeon menghela nafas berat. Dilihatnya ada 156 panggilan tak terjawab dari suaminya, dan 543 pesan tak terbalas.

Miyeon
Diam atau aku block? |

Balasnya yang tak dibalas apa apa lagi dengan Jungkook. Tidak ada pesan dan panggilan lagi darinya. Miyeon pun mencoba untuk kembali tidur.

Drrttt.. Drrrtttt..

"BRENGS-"

Baru saja ia mau mengumpati suaminya karena panggilan lagi lagi masuk, namun ternyata itu bukan dari Jungkook.

Jennie is calling you.

Miyeon pun menjawab panggilan itu.

"Apaan jen?"

"Lo dimana?"

"Masih di LA, kenapa?"

"Halu lo? Gausah ngeles gue tau lo udah pulang ke Seoul"

"Jungkook pulang?"

"Iya, tadi dia nyari lo disini, gue aja ga tau lo pulang. Berantem lagi?"

"Gak mau bahas sekarang, besok aja. Gue capek"

"Seenggaknya kasih tau gue dimana posisi lo sekarang yeon"

"Gak nanti lo ngasih tau Jungkook, gue lagi gak mau ketemu beneran jen, pikiran gue masih belom stabil, gak mau nambah masalah"

"Dengan lo menghindar gini emang gak nambah masalah? Sama aja yeon. Lo cuman memperlambat keadaan. Masalah lo gak bakal selesai ka-"

"Jen, besok aja kalo mau ceramah, gue capek. Ajak yang lain tentuin tempat sama waktunya"

Tut

Berakhir dengan pemutusan sepihak dari Miyeon. Rasanya Miyeon ingin sekali menonaktifkan ponselnya. Kalau bukan karena takut panggilan mendadak dari rumah sakit mungkin ponselnya sudah mati sekarang.

...•°•...

Next?

My Husband✨jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang