07:00 KST
Jungkook yang terganggu dengan grusak grusuk di pagi ini pun membuatnya susah tidur.
"Yeon.. Mau kemana?" tanya Jungkook dengan suara serak bangun tidurnya.
"Aku berangkat yaa, aku udah buat sarapan, udah pamit sama bibi sama Jeongsan juga" ucap Miyeon mengecup singkat bibir Jungkook.
"Sepagi ini?" tanya Jungkook. Miyeon ngangguk ngangguk.
"Iya sayang, jadwalnya jam 8" ucap Miyeon
"Gak seru bgt ih" ucap Jungkook.
"Tapi aku pulang cepet kok nanti, beneran" ucap Miyeon.
"Nyenyenye ntar ada cito aja" ucap Jungkook ngeledek.
"Kamu yg doain ya, bukan aku" ucap Miyeon.
"Eh engga gitu maksudnya yeon" ucap Jungkook.
"Udah ya, aku berangkat" ucap Miyeon
"B-bentar!" ucap Jungkook menahan Miyeon. Miyeon hanya menatap Jungkook sambil menaikan sebelah alisnya.
"Sini..." ucap Jungkook. Miyeon pun mendatangi Jungkook.
"Duduk" ucap Jungkook. Miyeon ragu, dia harus ngejar waktu juga. Dia menatap jam tangannya, menunjukan jam 07:10. Masih ada waktulah, katanya. Akhirnya Miyeon duduk disamping Jungkook.
Grep
Tiba tiba Jungkook meluk Miyeon.
"J-jung.." ucap Miyeon.
"Sttt.. Diem" ucap Jungkook.
"Yeon.. Tetep sama aku apapun yang terjadi nantinya yaa.. Apapun masalah yang dateng ke kita, kita hadepin dan selasain sama sama yaa.. Dan udah ada kehadiran Jeongsan juga.. Aku bener bener sayang sama kalian berdua.." ucap Jungkook masih dalam pelukannya.
"Iyaa jung.. Tiba tiba banget kamu, kenapa? Mimpi?" ucap Miyeon melepas pelukan Jungkook.
"Enggak" ucap Jungkook.
"Pengen ngomong aja" lanjut Jungkook.
"Yaudah aku berangkat yaa, muach" ucap Miyeon tak lupa meninggalkan sebuah kecupan di bibir Jungkook.
"Hati hati yeon.." pesan Jungkook.
...
"
Yeon, gw mau kekantin. Ikut gak?" tanya Dr. Seungkwan.
"Ke kantin make baju operasi gini?" tanya Miyeon yang baru aja keluar dari ruang operasi.
"Y-ya ga gitu anjir"
"Pesenin makan aja dulu, gw ganti baju dulu, nanti gw nyusul" ucap Miyeon.
"Okay"
...
Bruk!
"Ups, sorry!"
"Maaf"
"Dokter gak papa?" tanya seorang wanita yang baru saja bertabrakan dengannya barusan. Wanita itu membawa segelas minuman, yang sekarang udah tumpah dan tumpah ke baju wanita itu dan snelli Miyeon.
"Iya, maaf saya gak liat jalan tadi" ucap Miyeon.
"Enggak dok, saya yang salah, saya buru buru tadi" ucap wanita itu.
"Baju kamu kotor banget, mau saya pinjam kan jaket saya? Gak mungkin kan kamu keluar kayak gini. Ikut saya" ucap Miyeon. Wanita itupun hanya mengekori Miyeon.
Ruangan Miyeon
"Saya Bella" ucap wanita itu memperkenalkan diri.
"Miyeon.." ucap Miyeon yang juga memperkenalkan dirinya.
"Jadi ngerepotin dokter, dokter punya pacar?" tanya Bella. Baru ketemu beberapa menit yang lalu, udah nanya hal pribadi?
"Ada apa ya?" jawab Miyeon.
"Oh, maaf."
"Saya sudah menikah" ucap Miyeon.
"Huh? Kaget, keliatannya dokter masih muda banget. Kirain masih lajang" ucap Bella.
"Dokter spesialis keluar keluar juga pasti udah kepala 3. Justru kamu, masih mahasiswi?" ucap Miyeon.
"Iyaa, S3 Ilmu Management" ucap Bella.
"Wahh.. S3, suka banget sekolah kayaknya ya, ga bosen wkwk" ucap Miyeon.
"Makanya aku belom nikah" ucap Bella lalu tertawa.
"Ya, aku kan ga nanya juga sih"
Tiba tiba hp Miyeon berdering, ada telfon masuk dari Seungkwan. Miyeon lupa kalau dia pesen, bakal nyusul ke kantin.
"Ohiya, saya ada urusan. Maaf yaa" ucap Miyeon.
"O-oh.. Okee" ucap Bella lalu keluar dari ruangan Miyeon bareng sama Miyeon.
"Kita beda setahun, jadi aku bisa manggil kak kan kalo ketemu nanti?, semoga kita bisa deket dokk!" ucap Bella.
"Loh? Kok tau saya beda setahun sama kamu?" ucap Miyeon heran.
"E-eh... A-aku anak Dr. Lee. Aku belom ngasih tau yaa" ucap Bella.
"Anak Dr. Lee? Dr. Lee aja dokter bedah orthopedi. Aku bedah umum, ruangan kita aja jauh banget, aku ketemu Dr. Lee juga jarang. Bisa se detail itu dia tau tentang aku.."
...•°•...
Sapa tuu..
Huhu jadinya malem updatenya ueue, sibuk bgt hari ini aku banyak tugas.
Ada yang ulang tahun yaa...
Happy Birthdayy Jeon Jungkook!😗💜
Next??
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband✨jjk
Fanfiction[My Husband✨jjk] [mynpark | 2O2O] Sekuel dari My Boyfriend✨jjk Kehidupan pernikahan Miyeon dan Jungkook. Menghadapi segala problem yang menghampiri rumah tangga mereka, hingga akhirnya mereka menjadi keluarga yang bahagia. WARNING! BAHASA NON BAKU...