Sesampainya dirumah
"Sayang, aku pulang" ucap Jungkook yang barusaja memasuki rumahnya.
"Lama banget jung. Kamu beli dimana? Alaska?" protes Miyeon.
"Udah gak usah banyak omong. Sini" ucap Jungkook yang langsung pergi ke dapur.
"Jadi, kamu beli dimana?" ucap Miyeon.
"Kamu gak perlu tau ya. Udah makan aja nih" ucap Jungkook mengambil sepotong kue dan ditaruh di sepiring kecil lalu memberikannya kepada Miyeon.
"Eung? Kalau gak enak kamu yang makan semuanya ya jung" ucap Miyeon.
"Hmm.. Kalau enak aku benar benar nyubitin kamu yaa" ucap Jungkook yang penasaran dengan respon Miyeon.
Satu sendok pun segera masuk ke dalam mulut Miyeon. Miyeon mengunyahnya dan menelannya. Lalu hanya terdiam.
"Eung.. K-kamu beli dimana?" ucap Miyeon.
"Ah! Kenapa kamu penasaran sekali aku beli dimana eoh? Enak gak?" ucap Jungkook ikut mencoba kue tersebut.
"Huh? Ini rasa apa? Enak bgt" ucap Jungkook mengambil suapan kedua, ketiga, dan seterusnya.
"Aku kayak pernah ngerasain. Tapi aku lupa." ucap Miyeon.
"Uuuuu makan yang banyak" ucap Jungkook mencubit pipi Miyeon.
"Jung.. Jangan mencubitiku. Aku lagi makan" ucap Miyeon.
"Ah, okay sayang. Kalau gitu aku mau meluk kamu aja yaa" ucap Jungkook langsung memeluk Miyeon.
"Jung.. Berat" ucap Miyeon.
"Berat dari mana?. Aku gak makan banyak hari ini. Mungkin aja berat badanku turun karena mengelilingi kota Seoul untuk mencari cake itu" ucap Jungkook.
"Yak! Asal kamu tau. 90% badanmu itu terisi oleh otot bukan lemak" ucap Miyeon.
"Emang iya? Tapi aku tetap menggemaskan kan" ucap Jungkook.
"Sangat menggemaskan sampe aku mau gigit kamu" ucap Miyeon. Jungkook cuman cengengesan.
"Tapi kalau sudah dibalik selimut pa-"
"Diam jung. Aku mau makan. Jangan membicarakan itu saat aku makan" ucap Miyeon memotong omongan Jungkook.
"Kamu mau ngeliat aku sexy dan menggemaskan disaat yang bersamaan?" ucap Jungkook.
"Tidak Jung. Diam, aku gak berminat" ucap Miyeon.
"Kamu harusnya bersyukur karena aku cuman nunjukin ke kamu gak ke wanita lain" ucap Jungkook.
"Heol.. Kenapa dia tiba tiba membahas ini eoh?" gumam Miyeon.
"Apa? Kamu ngomong apa tadi?" ucap Jungkook.
"Gak"
"Kasih tau aku yeon"
"Gak"
"Ya sudah lah aku mau mandi aja" ucap Jungkook lalu pergi.
"Dia kenapa sih?" gumam Miyeon.
Drrrttt.. Drrtttt...
"Eung?"
Miyeon mencari dimana asal suara itu. Ternyata dari sofa ruang tamu. Hp Jungkook berdering beberapa kali sejak tadi.
"Siapa eoh? Kenapa gak ada namanya" gumam Miyeon. Saat Miyeon ingin mengangkatnya telfon itu sudah mati duluan.
"Mungkin rekan kerja atau clien nya" lagi lagi Miyeon berbicara sendiri.
Tiba tiba ada pesan masuk dari nomor yang berulang kali menelfon.
+82...
|Oppa
|Dimana kamu sekarang?
|Aku baru aja balik dari New York.
|Kapan kita bisa ketemu.
|Cepat hubungi aku kalau kamu udah nerima pesan ini.
|See u~"Eoh? S-siapa ini? Kenapa foto profilnya seorang wanita. Dan juga, O-OPPA? Udah gila ya dia?" gumam Miyeon.
"Sayang. Kamu udah selesai makan?" ucap Jungkook dari kamar.
"E-eoh? S-sudah" ucap Miyeon segera ke kamar.
...•°•...
Next?
Gais, mau nanya deh, kalian lebih milih bahasa yang agak baku kayak gini atau kayak yang di my boyfriend aja gitu?
Stay Tuned ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband✨jjk
Fanfiction[My Husband✨jjk] [mynpark | 2O2O] Sekuel dari My Boyfriend✨jjk Kehidupan pernikahan Miyeon dan Jungkook. Menghadapi segala problem yang menghampiri rumah tangga mereka, hingga akhirnya mereka menjadi keluarga yang bahagia. WARNING! BAHASA NON BAKU...