•69. Accident•

928 81 18
                                    

"Mau kemana?" tanya Jungkook yang melihat Miyeon turun dari tangga dengan pakaian rapi.

"Keluar sebentar" ucap Miyeon.

"Mau ketemu siapa?" tanya Jungkook.

"Temen aku. Yang pasti bukan Eunwoo, puas?" ucap Miyeon yang sekarang sudah ada didepan Jungkook. Jungkook sedang menghalangi pintu keluarnya.

"Bukan Eunwoo, tapi cowok lain.." ucap Jungkook.

"Bella.. Aku mau ketemu Bella sayang.." ucap Miyeon. Jungkook hanya menatap Miyeon tak percaya. Miyeon pun mengotak atik ponselnya lalu menunjukan roomchatnya dengan Bella.

"OKE LOLOS! Hati hati yaa, mau aku anterin gaa?" tanya Jungkook yang sekarang sudah berdiri disamping pintu.

"Enggak usah, jaga Jeongsan aja dirumah kamu" ucap Miyeon.

"Oke, kalo ada apa apa telfon aku" ucap Jungkook.

"Iyaa, saniee sama ayah dulu yaa" ucap Miyeon pamit ke Jeongsan yang lagi duduk nonton tv.

•••

"Makan dulu yuk kak?" tawar Bella.

"Loh belom makan kamu?" tanya Miyeon. Bellanya cuman ngangguk ngangguk sambil cengengesan.

"Yaudah ayo, kamu yang tentuin tempatnya ya" ucap Miyeon. Bella ngangguk ngangguk cepet.

"Nyebrang dulu kak, disana lebih banyak resto hehe" ucap Bella. Miyeon cuman ngangguk ngangguk terus nengok kanan kiri nyari zebracross.

"HEH! Mau ngapain??" tanya Miyeon menahan tangan Bella yang mau nyebrang padahal ga ada zebracross sama sekali disitu.

"Nyebrang lah kak, mau ngapain lagi?" ucap Bella.

"Cari zebracross dulu bel, tuh disana tuh" ucap Miyeon sambil menunjuk kearah zebracross yang tak jauh dari tempatnya saat ini.

"Hih, padahal sepi kan gapapa. Lagian mau di zebracross atau engga, kalo emang takdirnya kecelakaan ya mau gimana" ucap Bella.

"Hush! ngomongnya tolong di filter ya cantik" ucap Miyeon. Mereka pun berjalan ke samping buat nyebrang lewat zebracross.

Sesampainya disana mereka menunggu sebentar sampai lampu lalu lintas menunjukan warna merah.

Tiba tiba ponsel Miyeon berdering, ada panggilan masuk dari rekan kerjanya. Seungkwan.

"Bel, aku angkat telfon bentar yaa?" ucap Miyeon.

"Iyaa kak"

Miyeon pun berjalan agak menjauh dari sana. Mencari tempat yang agak sepi.

Saking seriusnya berbincang dengan rekannya lewat telfon. Miyeon tak sadar bahwa ada kendaraan dengan kecepatan cukup tinggi yang melaju kearahnya.

"KAKK!"

Citt... Bruk! Brakk!!

Miyeon sempat tersadar beberapa menit sebelum benar benar tak sadarkan diri. Berusaha melihat kearah Bella, namun tubuhnya tidak mau diajak kerja sama. Tubuhnya terlalu sakit untuk digerakan.

•••

Rumah sakit. Miyeon tau dia sekarang berada di rumah sakit. Dan Miyeon juga tau bahwa ia berada di rumah sakit dimana tempat ia bekerja. Ya, Miyeon sangat hafal dengan rumah sakitnya, maka dari itu ia langsung tau posisi nya saat ini. Tempat ia menghabiskan sebagian harinya setiap hari.

Miyeon bisa merasakan tangan kanannya sangat kaku. Ia melihat kearah tangannya sekilas, di pasang gips. Ia bisa merasakan nyeri di tangan kanannya sekarang walaupun masih sedikit mati rasa karena efek anastesinya. Tangan kirinya sering tremor dan mati rasa, tangan kanannya sekarang patah. Lengkap bukan? Dia bahkan tidak bisa memikirkan bagaimana nasib karirnya kedepan.

My Husband✨jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang