•37. Klien?•

932 81 34
                                    

Siang siang misuh misuh enak kali:)

•••

"Yeon, aku ada meeting klien mendadak" ucap Jungkook yang lagi siap siap dan lagi nyari kunci mobilnya.

"Hei? Gak liat jam? Jam 11 jung?" ucap Miyeon.

"Iya dia minta ketemu sekarang soalnya udah mau kebandara" ucap Jungkook dan nemuin kunci mobilnya di samping Miyeon. Miyeon hanya menghela nafas.

"Yaudah besok pagi aku buka mata kamu gak ada disini, tau kan gimana?" ucap Miyeon menatap Jungkook.

"Iya gak ada jatah 6 bulan" ucap Jungkook. Miyeon ngangguk ngangguk lalu mainan sama Jeongsan.

"Aku pergi" ucap Jungkook dari ambang pintu kamar.

"Iya hati hati" ucap Miyeon. Jungkook pun bergegas pergi.

Kira kira seperti itu scene Jungkook izin ke Miyeon beberapa saat yang lalu. Sekarang Jungkook sedang menjalankan mobilnya pelan sembari mencari tempat parkir kosong. Setelah Jungkook menemukannya ia segera memarkirkan mobilnya dan masuk ke hotel. Berjalan di lobi sambil mencari orang yang ia cari cari. Yap, Bella. Jungkook segera menghampirinya setelah menemukannya. Dan duduk di kursi dihadapan Bella.

"Gue bilang jangan temuin gue kalo gue lagi sama Miyeon" ucap Jungkook.

"Baru juga dateng, udah ngomel aja. Mau aku sumpel pake bibir aku?" ucap Bella.

"Cepet ngomong. Gue gak bisa pulang pagi" ucap Jungkook.

"Yah, tapi aku maunya kamu nginep gimana?" ucap Bella lalu terkekeh.

"Jangan banyak bacot cepet ngomong ajg duit gue kurang hah? Gue transfer lagi nanti butuh berapa?" ucap Jungkook yang langsung mengeluarkan dompetnya.

Tebel ya bund:'

"100jt. Kirim sekarang juga" ucap Bella sambil menyeruput minumannya.

"Segitu doang.." gumamnya lalu mengeluarkan hpnya. Mengotak atik benda pipih itu dan menunjukannya ke Bella. Memberi tahu bahwa barusaja ia telah mentransfer sejumlah uang yang ia minta tadi.

"Setakut itu lo? Kalo takut kenapa berani main belakang sih heran gue" ucap Bella.

"Gue gak main belakang asal lo tau. Gak usah sok tau menau tentang kehidupan gue. Lo gak tau apa apa" ucap Jungkook.

"Kalo lo gak main belakang kenapa setakut ini? Dan segampang itu lo transferin gue uang selama ini" ucap Bella.

"Yang lo minta cuman segitu, dikit bel. Lo minta apartement gue kasih, minta pesawat gue jabanin" ucap Jungkook.

"Tapi sayangnya gue butuhnya elo. Gue udah bilang waktu itu gak seharusnya lo sama Miyeon. Lo harusnya sama gue kook. GUE YANG HARUSNYA BAHAGIA SAMA LO, GUE YANG HARUSNYA JADI KELUARGA SAMA LO, BUKAN MIYEON" ucap Bella.

"Tapi sorry, sampai kapanpun juga gue tetep milih Miyeon. Bukan cewek matre kayak lo. Gue bisa kasih semuanya ke lo. Tapi gak dengan keluarga gue. Keluarga gue ga bisa lo sandingin dengan obsesi lo ke gue. Lo sama kakak lo sama aja" ucap Jungkook berdiri dan meninggalkan tempat itu itu.

"Hey, udah 3 tahun lo kayak gini. Kejadian 2 hari lalu diapart Eunbi. Sebodoh itu lo ngelakuin hal itu dengan jendela terbuka lebar. Gak sadar kamar hotel gue sama unit apartement Eunbi berhadapan kook? Btw, jangan pernah bawa bawa kakak gue lagi" ucap Bella yang membuat langkah Jungkook terhenti.

"Bangsat.."

"Gue ngeliat dengan mata kepala gue sendiri. Dan semua bukti ada di gue. Apa perlu gue send sekarang ke Miyeon?" ucap Jungkook.

"Gue gak ngapa ngapain ya ajg" ucap Jungkook. Bella berdecih, mengotak atik hp nya dan menunjukan beberapa gambar ke Jungkook. Yang sukses membuat Jungkook mengingat kejadian itu dengan sangat amat jelas. Kejadian dimana Jungkook mabuk dan lepas kendali diapart Eunbi beberapa hari yang lalu.

"Lusa gue kesini lagi. Puas?" tawar Jungkook.

"Nginep" ucap Bella.

"Ya" ucap Jungkook lalu pergi. Bella hanya tersenyum merasa menang.

"Gue ga sabar mau liat kehancuran lo" -Bella

...•°•...

Sumpa aku tadi pagi ngakak banget bacain komen kalian😭😭

Pesan untuk bella?

Next?

My Husband✨jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang