•52. Lost Mind•

887 84 19
                                    

"SINTING LO ANJING! NYARI MATI?" ucap Vernon.

"Non, gue-"

"MINGGIRIN DULU MOBIL LO ANJING JANGAN BERHENTI DITENGAH JALAN KAYAK GINI" ucap Vernon. Jungkook pun menepikan mobilnya.

"KELUAR" suruh Vernon. Jungkook hanya menurut, masih dengan pandangan kosongnya.

Bugh!

Satu pukulan tepat mengenai pipi kiri Jungkook. Vernon tidak memukul dengan kekuatan penuh, tapi Jungkook sudah tersungkur lemah.

"SADAR BEGO!" ucap Vernon. Rasanya Vernon ingin menyeburkan Jungkook ke laut saja jika masih seperti ini.

"Non, bunuh gue aja" ucap Jungkook masih dengan tatapan kosong.

"Ga pantes mati sekarang lo sat, Urusin dulu masalah lo anjing. Miyeon atau Eunbi!?" ucap Vernon.

"Miyeon.." jawab Jungkook lemah.

Bughh!

Pukulan kedua masih ke pipi kirinya.

"ANJING JAWAB YANG BENER!" ucap Vernon.

"MIYEON, ANJING!" ucap Jungkook.

Bughh!

Sekarang pukulan ketiga, eh tidak. Kali ini Jungkook yang memukul Vernon.

"Sadar juga lo sat" ucap Vernon yang tersungkur akibat pukulan Jungkook.

Dua bapack bapack ini malah berantem di pinggir jalan, bukannya inget umur dan keluarga dirumah malah berantem dikira masih anak SMA kali ya:(

Vernon pun berdiri "Mau berantem sampe babak belur dulu baru sadar?" ucapnya sembari membersihkan baju dan celananya yang sedikit kotor.

"Gue ga tau harus ngapain non" ucap Jungkook.

"Ya omongin sana sama Miyeon" ucap Vernon.

"Kalo gue pulang, Miyeon bakal ngajuin surat cerai.." ucap Jungkook.

"Salah lo sendiri lah bego, siapa suruh selingkuh dibelakang Miyeon. Pakek hamilin anak orang segala. Miyeon gak cukup buat lo?" ucap Vernon. Jungkook hanya diam.

"Itu bukan anak gue.." ucap Jungkook.

"Ah serah lah, kmrn gara gara Cristyn sekarang Eunbi" ucap Vernon.

"Gue liat lo, waktu lo sama Eunbi ke toko swalayan. Gue belom ngasih tau Miyeon walaupun Miyeon suruh gue laporan apapun itu kalo ketemu lo. Tapi ternyata malah dibocorin sendiri sama simpenan lo, gila ya.." ucap Vernon.

"Gue gak ngerti kenapa lo kayak gini, tau gitu gue yang diposisi itu. Bukan lo, lo gak pantes jaga Miyeon. Tapi sayangnya Miyeon milih lo, Miyeon ngasih kepercayaan sama lo. Dan gue, gue percaya sama lo. Tapi gak setelah gue liat lo sama Eunbi" ucap Vernon.

"Maksud lo? Harusnya lo yang diposisi itu?" ucap Jungkook menahan Vernon.

"Gue yang harusnya jaga Miyeon kan? Suka sama Miyeon? Siapa sih yang gak? Miyeon udah mendekati sempurna dan lo dengan bodohnya meleng ke yang lain" ucap Vernon. Jungkook hanya menatap Vernon dengan mengangkat sebelah alisnya sebelum akhirnya meluncurkan kepalan tangan kanannya ke pipi kiri Vernon.

"Brengsek!"

Bugh!

"Cih! Kenapa? Gue salah?" ucap Vernon sambil mengusap darah yang keluar dari ujung bibirnya.

"Mau sampai kapanpun Miyeon tetep punya gue" ucap Jungkook.

"Yakin? Setelah ini masih yakin Miyeon tetep punya lo?" ucap Vernon.

"ANJING!"

"Pukul sepuas lo, mukulin gue gak bakal nyelesain masalah lo sama Miyeon" ucap Vernon yang sekarang sudah ada di cengkraman Jungkook, namun Jungkook menahan pukulannya.

"Lo cuman ngabis ngabisin tenaga, lo belom di eksekusi sama kak Chan" ucap Vernon.

"Ngomong sama lo cuman nyulut emosi gue" ucap Jungkook lalu pergi dari situ.

Kemana? Apart Eunbi? Yang bener aja, bisa tambah naik darah yang ada si Jungkook. Jungkook mutusin buat pergi ke rumah Joshua, kebetulan Wonwoo juga menetap disana selama dia di LA.

Mungkin bertemu dengan orang orang berfikiran logis seperti mereka bisa menemukan jawaban, pikirnya.

...•°•...

Next?

My Husband✨jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang