"Jeongiee.. Ayah berangkat kerja dulu ya.. Setelah pulang nanti kita main lagi okee" ucap Jungkook pamit ke Jeongsan yang ada di box bayi. Sang bayi hanya tersenyum gembira melihat Ayahnya.
"Sayang, aku berangkat dulu ya" ucap Jungkook. Miyeon ngangguk ngangguk.
"Hati hati jung"
Sebelum pergi tak lupa Jungkook meninggalkan sebuah kecupan di dahi Miyeon dan di pipi jagoannya itu.
"Aku akan pulang cepat"
"Santai jung, Jeongsan ga bakal kemana mana masih dirumah kok" ucap Miyeon lalu tertawa.
"Yaudah aku berangkat. Daahh"
...
"Cilukk! Baa!"
"Cilukkk! BAA!"
"Jung, ganti baju dulu sana" ucap Miyeon yang melihat Jungkook baru saja pulang dan langsung main sama Jeongsan.
"Bentar dulu ih mau main sama jeongiee"
"Udah sana ganti baju dulu, aku mau mandiin Jeongsan" ucap Miyeon lalu menggendong Jeongsan.
"Aku juga mau dimandiin dong bunda" ucap Jungkook memelas.
"Dah sana ih ganti baju gak usah banyak cingcong"
"Langsung turun ya nanti, aku udah siapin makan malem" ucap Miyeon dengan suara agak lantang.
"Kamu ga ikut makan?" tanya Jungkook.
"Kamu aja duluan nanti baru aku, aku jaga Jeongsan" ucap Miyeon. Bibi yang biasa ngasuh dan beres beres rumah lagi cuti karena anaknya nikahan. Lusa baru kembali.
"Bibi kapan pulang?" tanya Jungkook.
"Lusa, minggu depan juga aku udh masuk." ucap Miyeon.
"Cepet banget"
"Jung, aku udah 2 bulan lebih ya cutinya. Mau sampe kapan? Setahun?" ucap Miyeon.
"Ya aku maunya kamu dirumah aja ngurusin anak anak aku yang kerja, penghasilan aku juga cukup buat kebutuan kamu sama yang lainnya kan" ucap Jungkook. Sudah beberapa kali Jungkook membahas ini, Tapi Miyeon tetap kekeh mau kerja. Ya mau gimana lagi, perjuangan Miyeon juga gak gampang untuk sampai di titik ini. Bahkan Miyeon sedang direkomendasikan untuk menjadi direktur muda oleh atasannya. Sebagian hidupnya dihabiskan hanya untuk belajar belajar dan belajar hingga akhirnya ia bisa di titik ini.
"Udah, makan dulu" ucap Miyeon mengakhiri perbincangan yang hampir memanas itu.
...
3 bulan kemudian
"Jeongiee.. Bunda berangkat kerja dulu yaa.. Jeongie baik baik sama bibi dirumah jangan nakal ya" ucap Miyeon pamit kepada jagoannya itu.
"Bi, Aku berangkat dulu yaa"
"Iya non, hati hati" ucap Bibi.
Bibi yang sekarang dirumah Miyeon itu Bibi yang dulu pas Miyeon sebelum nikah sma Jungkook. Jadi Miyeon tenang kalau Bibi yang jaga Jeongsan dirumah.
...
"Eh.. Udah masuk kerja ternyata ibu yang habis melahirkan ini" ucap Seungkwan.
"Sttt.. Kenapa sih kenapa? Ada berita apa selama 5 bulan gw cuti?" tanya Miyeon.
"Banyak banget ketinggalan berita lo" ucap Seungkwan.
"Apaan si kenapa?" tanya Miyeon.
"Tau dr. Jeonghan ga?" tanya Seungkwan. Miyeon cuman ngangguk ngangguk.
"Ternyata anak pimpinan" bisik Seungkwan.
"Demi?" ucap Miyeon kaget.
"Gak mirip mirip bgt sih, tapi mirip" ucap Miyeon.
"Gimana si" ucap Seungkwan gak ngerti sama apa yang diomongin Miyeon barusan.
"Stt udah diem, ga usah diomongin, ketauan mampus lo" ucap Miyeon lalu pergi.
"CUMAN ELO YANG BARU GW KASIH TAU YA ANJIR!" ucap Seungkwan.
...
"Eoh? Dr. Miyeon udah masuk ternyata" ucap dr. Sanha selaku dokter anastesi di operasi pertama Miyeon setelah kembali.
"Iya hehe, dr. Moonbin yang jadi asisten gw nanti?" tanya Miyeon.
"Engga, diganti. Sama dr. Eunwoo, dr. Moonbin ada cito tadi" ucap dr. Sanha.
"Santai aja, dari pada sm dr. Minhyun? Tadinya mau diganti sama dr. Minhyun, cuman gw saranin dr. Eunwoo aja" ucap dr. Sanha.
"Sumpa yaa.. Sama aja dua duanya" ucap Miyeon.
"Lagian bisa bisanya lo masuk di rumah sakit dimana mantan mantan lo juga dirumah sakit itu, emang udah takdirnya begitu yeon. AHAHAHAHAHAA" ucap dr. Sanha terus ketawa puas.
"Pengen nimpuk deh rasanya"
...•°•...
sumpa gaiss..
MAAF BGT YAAAAAAA!!😭😭😭
aku sempet stuck bgt ueueueuue maapin ak😭😭😭😭😭😭
ak bener bener minta maaf ueueueue😭
kalian pada nungguin ga si, huhu maaf bgt yaa yg nungguin😭😭❤
aku lagi sibuk di rl jadi ga sempet nulis, gada simpenan draft juga hiks😭
Aku double up yaa!
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband✨jjk
Fanfiction[My Husband✨jjk] [mynpark | 2O2O] Sekuel dari My Boyfriend✨jjk Kehidupan pernikahan Miyeon dan Jungkook. Menghadapi segala problem yang menghampiri rumah tangga mereka, hingga akhirnya mereka menjadi keluarga yang bahagia. WARNING! BAHASA NON BAKU...