Drrttt... Drrrtttt....
Lisa is calling you
"Kenapa lis?"
"SUMPAH YEON"
"Kenapa?"
"Bener kan kata gue"
"Apasih kenapa?"
"Eunbi pernah jadi pasien bokap gue. Tapi bokap gue rujuk dia ke rumah sakit jiwa"
"Hah? Maksut lo?"
"Eunbi gila bego"
"Kok bisa?"
"Disini tertulis kalo tekanan batin, semenjak dia hamil dan punya anak terus ditinggal pacarnya"
"Terus apa hubungannya sama Jungkook?"
"Eunbi suka sama Jungkook. Awalnya Eunbi mau deketin Jungkook tapi malah sama temen Jungkook, gue juga ga paham"
"Jadi gue dijebak Eunbi?"
"Ya bisa dibilang gitu, mau tau hal yang lebih mengejutkan gak?"
"Apa?"
"Suami Eunbi bukan pergi ninggalin tanggung jawab, tapi dibunuh Eunbi.."
"ANJ-"
"Sttt diem gue lg sembunyi bokap gue dateng. Gue matiin, bye!"
Tut.
Miyeon masij melotot dan diem ditempat. Masih terpaku gak percaya dengan apa yang Lisa bicarakan tadi.
"D-dibunuh.." gumam Miyeon. Miyeon masih mencoba menenangkan dirinya.
Baru saja menghembuskan nafas tenang. Miyeon kembali mendapat panggilan, kali ini dari Mingyu.
"Yeon? Masih di LA?"
"Engga, udah pulang"
"Baru pulang?"
"Enggak, udah 3 hari"
"Jungkook gak masuk kerja, dari kemarin. Dia batalin semua meeting sama klien. Dia liburin semua pegawai kantor"
"HAH?"
"Please ya, perusahaan bisa hancur kalo kayak gini yeon. Tolong kalo lo lagi berantem sama Jungkook cepet cepet diselesain ya kasian kalo bangkrut gue harus ngasih makan Lisa apaan? Batu?"
"Gue samper kerumah juga sepi kayak gak ada orang, udah banyak setan kayaknya gelap banget serem"
"Kan ada bibi.."
"Gak ada anjir, gue tanya tetangga katanya bibi pergi 2 hari lalu gak pulang kerumah lo lagi"
"Hah? Terus Jungkook sama siapa anjir?"
"Lah? Jungkook dirumah? Gak sama lo?"
"AH BANGSAT! UDAH GUE MATIIN BYE"
Miyeon bener bener panik saat ini. Dia langsung nelfon kak Bogum buat minta jaga Jeongsan sebentar. Sementara Miyeon langsung tancap gas pergi ke rumahnya.
Dan bener apa kata Mingyu, sampe rumah bener bener sepi. Ada mobil Jungkook, tapi rumah bener bener gelap kayak gak berpenghuni.
Miyeon langsung aja masuk kedalem, pintu dikunci. Untung aja Miyeon bawa kuncinya.
"JUNGKOOK?" panggil Miyeon saat sudah berada didalam rumah. Tak ada jawaban.
"JEON JUNGKOOK?" panggilnya lagi dan masih tak ada jawaban. Miyeon langsung nyalain semua lampu dan pergi nyari Jungkook diseluruh penjuru rumahnya.
Didapur berserakan banyak botol alkohol yang udah abis dan tumpah tumpah.
"M-miyeon..."
Miyeon yang mendengar suara itupun langsung menoleh kearah sumber suara. Dia menemukan Jungkook dilantai atas lagi megang botol alkohol dan lagi natap Miyeon.
Miyeon langsung menghembuskan nafas lega. Jungkook gak kenapa kenapa.
Miyeon masih ngeliatin Jungkook yang sekarang masih terpaku karena kehadiran Miyeon yang tiba tiba. Miyeon aja baru sadar Jungkook bener bener gak hubungin Miyeon sama sekali semenjak ancaman block dari Miyeon, dan itu udah 2 hari yang lalu.
Sekarang Jungkook bener bener kayak orang gila. Kerjaannya minum minum sama mukanya bener bener kusut seperti tidak tidur berhari hari.
Miyeon langsung berlari menghampiri Jungkook untuk memeriksa keadaannya.
"Jung? Kamu gapapa kan?" ucap Miyeon yang lagi ngecek keadaan Jungkook. Bau alkohol dari Jungkook bener bener menyengat. Jungkook hanya diam tidak menjawab pertanyaan Miyeon.
"Jung? Berapa banyak yang kamu minum, udah ya? Kasih aku botolnya.." ucap Miyeon meminta dengan baik baik. Jungkook pun menyerahkan botol itu pelan pelan. Ringan, botol itu juga sudah habis.
Saat itu juga Jungkook jatuh ke Miyeon. Miyeon yang ketimpa badan Jungkook ikut jatuh. Untung Miyeon agak jauh dari tangga jadi gak jatuh kebawah.
"Shit"
Miyeon langsung nelfon rumah sakit buat cepet cepet bawa Jungkook ke rumah sakit. Miyeon mau bawa Jungkook sendiri gak kuat buat ngangkat Jungkooknya.
...•°•...
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband✨jjk
Fiksi Penggemar[My Husband✨jjk] [mynpark | 2O2O] Sekuel dari My Boyfriend✨jjk Kehidupan pernikahan Miyeon dan Jungkook. Menghadapi segala problem yang menghampiri rumah tangga mereka, hingga akhirnya mereka menjadi keluarga yang bahagia. WARNING! BAHASA NON BAKU...