•18. Curiga•

1.6K 111 3
                                    

Okay ada yang nyaranin make bahasa yang kayak di My Boyfriend aja mulai chapter ini udah aku kembaliin, chapter sebelumnya juga udah aku revisi. Thank u guys!!

...•°•...

+82...
|Oppa
|Dimana kamu sekarang?
|Aku baru aja balik dari New York.
|Kapan kita bisa ketemu.
|Cepat hubungi aku kalau kamu udah menerima pesan ini.
|See u~

"Huh? S-siapa ini? Kenapa foto profilnya seorang wanita. Dan juga, O-OPPA? Apakah dia sudah gila?" gumam Miyeon.

"Sayang. Kamu udah selesai makan?" ucap Jungkook dari kamar.

"H-huh? S-sudah" ucap Miyeon segera ke kamar.

.

"Kamu kenapa hm? Kenapa mukamu kayak kaget gitu? Kamu kaget liat badan aku yang makin atletis, hm?"

"E-enggak" ucap Miyeon. Tiba tiba ia merasa kurang sehat. Entah mengapa tiba tiba perutnya sangat mual. Miyeon langsung pergi kekamar mandi.

"Yeon! Kamu kenapa? Kekenyangan?" tanya Jungkook.

"E-enggak tau. Tiba tiba aku ngerasa mual" ucap Jungkook.

"Kalau karena kue pasti aku juga ngerasain karena aku juga makan" ucap Jungkook.

"Kamu duduk dulu aku ambilin air" ucap Jungkook lalu pergi

"Baby Jeon kamu juga merasakannya eoh?" gumam Miyeon.

Tak lama Jungkook datang membawa segelas air.

"Minum dulu. Pelan pelan" ucap Jungkook.

"Terima Kasih jung" ucap Miyeon. Jungkook ngangguk ngangguk aja.

"Aku mau tidur aja. Siapa tau nanti saat bangun udah lebih baik" ucap Miyeon.

"Okayy. Hati hati jalannya" ucap Jungkook ngekorin.

...

"Hmmhh.. Jung.."

"Iya? Sudah bangun hm?" ucap Jungkook menghampiri Miyeon.

"Masih mual?" tanya Jungkook. Miyeon hanya menggelengkan kepalanya.

"Baguslah"

"Ah, sayang. Aku harus ke kantor sebentar. Ada hal yang harus kuurus. Aku lupa gak sekalian nyelesain kemarin. Kamu mau apa?  Aku beliin nanti pas perjalanan pulang" ucap Jungkook bersiap siap.

"Gak ada, tapi harus semalam ini?" ucap Miyeon curiga.

"Iya sayang soalnya besok harus sudah aku serahin ke clien. Aku gak sendiri kok, sama sekretarisku" ucap Jungkook.

"Okay, kalau terlalu lelah jangan dipaksakan, tidak baik untukmu" ucap Miyeon. Jungkook hanya tersenyum lalu mengecup dahi istrinya sebelum pergi.

"Aku pergi"

"Hati hati jung"

Tak lama Jungkook pergi. Miyeon segera menghubungi sekretaris Jungkook untuk memastikan.

Mingyu Kim

Miyeon.jeon
Mingyu|
Kim Mingyu|

Mingyu Kim
|Kenapa bu bos?

Miyeon.jeon
Lo sama Jungkook dikantor?|

Mingyu Kim
|Iya ini gw baru mau jalan.
|Ada clien yang tiba tiba minta hasilnya besok, jadi kayaknya gw sama Jungkook bakal lembur.
|Kenapa?

Miyeon.jeon
Gapapa, makasih|

Mingyu Kim
|Jangan berpikiran aneh aneh yeon.
|Jungkook sayang bgt sama lo.
|Walaupun banyak yang suka sama dia, dia tetap memilih elo. Apa lagi sekarang kedatangan baby Jeon.
|Lebih baik lo istirahat sekarang.
|Jungkook aman sama gw okayy.

Miyeon.jeon
Thanks gyu|

...

Seminggu setelah kejadian itu. Jungkook sangat sering pulang terlambat. Hampir setiap hari ia pulang larut malam. Ketika ditanya Jungkook membalas masalah pekerjaan. Namun sore itu Miyeon beberapa kali melihat Mingyu pulang cepat. Lagi lagi Miyeon menghubungi Mingyu.

Mingyu Kim

Miyeon.jeon
Mingyu...|

Mingyu Kim
|Iya gw tau apa yang mau lo tanyain.
|Jangan disini.
|Kita ketemuan aja yeon.
|Gw kerumah lo aja ya.

Miyeon.jeon
Jangan gyu|
Kerumah Vernon aja. Kebetulan Vernon lagi di Korea|

Mingyu Kim
|Okayy kita ketemu siang ini.

Tiba tiba hp Miyeon berdering. Ada telefon masuk dari suaminya.

"Eoh.. Kenapa Jung?"

"Kayaknya aku pulang larut malam ini, gak usah nunggu aku nanti, tidur duluan aja"

"Iya. Jangan sampai kecapean, jangan lupa makan juga. Aku mau mampir kerumah Vernon nanti"

"Hati hati yeon"

"Iya jung"

Tut.

...•°•...

Next?

My Husband✨jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang