•61. Woman•

903 83 5
                                    

"Miyeon.." panggil Jungkook yang lagi duduk di ranjang rumah sakit dan ngeliatin Miyeon yang lagi ngupasin buah apel buat Jungkook. Miyeon hanya berdehem dan masih fokus dengan buahnya.

"Maaf.." ucap Jungkook sambil nunduk.

"Nanti aja, sekarang kesehatan kamu lebih penting" ucap Miyeon lalu memberikan sepiring kecil yang berisi buah apel yang telah dikupas dan dipotong potong.

"Jeongsan?" tanya Jungkook.

"Dirumah kak Bogum" jawab Miyeon.

Jungkook pun memakan apel itu satu persatu.

"Kamu gak mau? Manis loh.." tawar Jungkook. Miyeon cuman natap Jungkook.

"Kamu makan semuanya aja" ucap Miyeon yang lagi ngeliatin Jungkook makan.

Jungkook pun menghabiskan semua apelnya.

"Kalau kamu mau pisah aku ga-"

"Jung, kita gak akan pisah" potong Miyeon sebelum Jungkook menyelesaikan omongannya. Jungkook melotot gak percaya ke Miyeon.

"Hubungan ini bukan lagi kayak pacaran yang bisa putus nyambung gitu aja Jungkook. Gak bisa segampang itu buat pisah. Harus mikirin kedepannya bakal kayak gimana" ucap Miyeon.

"Tapi bukan berarti aku udah maafin kamu. Aku belum denger penjelasan apa apa dari kamu. Aku cuman urungin niat aku buat cerai" lanjut Miyeon.

Jungkook menghela nafas lega.

"Nanti aja kalau udah pulang, sekarang kamu istirahat" ucap Miyeon yang lagi mindahin piring kecil dan alat alat buat ngupas apel tadi ke atas nakas. Jungkook pun kembali membaringkan tubuhnya. Miyeon memperbaiki selimut Jungkook.

"Besok aku masuk, mungkin kalo lagi renggang bakal mampir" ucap Miyeon.

"Gak usah, kamu pasti capek" ucap Jungkook.

"Jung, aku tinggal jalan doang. Kamu kan dirawat dirumah sakit dimana aku kerja.." ucap Miyeon.

"Ohiya.."

Jungkook tau, Jungkook cuman pengen basa basi aja. Dia kangen Miyeon yang bawel. Tapi sekarang Miyeon lagi ngomong seadanya aja.

"Mau ketemu Jeongsan.." ucap Jungkook.

"Besok sabtu ya?" ucap Miyeon. Jungkook ngangguk ngangguk cepet sambil natap Miyeon dengan mata berbinar binar.

Gemes (ノ*>∀<)ノ♡

•••

"Dek, sabtu main ayok gas gak?" ucap kak Chanyeol.

"Gak, gue sibuk" ucap Miyeon.

"Sibuk ngapain lo anjir, libur kan?" ucap kak Chanyeol.

"Ya kan Jungkook di rawat, gak ada akhlak banget gue suami sakit gue malah main main. Gak jelas lo, sesat" ucap Miyeon.

"Udah baikan nih ceritanya?" ucap kak Chanyeol.

"Gue gak bilang kita baikan ya anjir" ucap Miyeon.

"Dih? Gak jelas lo"

"Elo lebih gak jelas kak"

"Udah ah bye gue mau ke rs" ucap Miyeon terus gendong Jeongsan.

"Rs mana gue anter sini" ucap kak Chanyeol.

"Gak dulu deh"

"Gue juga sekalian mau keluar" ucap kak Chanyeol yang udah ngedahuluin Miyeon keluar dari rumah kak Bogum.

Akhir akhir ini emang kita sering ngumpul dirumah kak Bogum.

Miyeon pun segera menghampiri mobil kak Chanyeol. Namun perhatian Miyeon kembali teralihkan dengan wanita yang berdiri diseberang jalan, agak jauh dari sana. Memakai dress merah maroon selutut, rambut terurai rapi. Wanita itu juga sedang melihat kearah Miyeon. Karena hari itu cuaca agak terik jadi Miyeon gak ngeliat dengan jelas karena silau.

TINN!

Suara klakson mobil kak Chanyeol.

"BRISIKK ANJING GUE ADA DISAMPING MOBIL LO BISA BUDEG"

"nye nye nye.. Gc masuk ngeliatin apaan sih"

Miyeon pun bergegas masuk ke mobil.

"Mirip Eunbi.." gumam Miyeon lalu berusaha melihat dari kaca spion. namun wanita itu sudah tidak ada disana lagi.

"Ngeliat setan lo? gak ada setan siang siang bolong gini" ucap kak Chanyeol.

"Udah ah gc untung Jeongsan ga nangis tadi" ucap Miyeon lalu memukul kakaknya.

...•°•...

Next?

My Husband✨jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang