"Jung, jadikan nanti?"
"Jadi ngapain?"
"Lah? Kamu gak dikasih tau Eunbi?"
"Eunbi? Emang Eunbi bilang apa?"
"Anaknya si Allen ulang tahun kita diundang"
"O-oh Allen, Iya jadi nanti aku pulang cepet"
"Belum nyari kado juga, jangan lama lama"
"Iya sayang"
Sekarang mereka udah ada di unit apartement Eunbi untuk merayakan ulang tahun Allen. Gak banyak yang dating makanya dirayain di apart nya, keluarga Chwe juga di undang kok ada Joshua juga, dan ada beberapa orang yang sepertinya teman Eunbi.
"Allen happy birthday ganteng!" ucap Miyeon sembari memberikan paperbag yang berisi hadiah ulang tahun untuk Allen. Allen menerimanya, namun tidak bereaksi apa apa, hanya datar. Miyeon dokter, walaupun bukan psikolog tapi Miyeon bisa merasakan ada yang aneh. Tapi Miyeon tidak mau terlalu memikirkan itu, toh mungkin Allen hanya bosan. Tapi perhatian Miyeon kembali teralihkan dengan cara berpakaian Allen, terlalu tertutup. dan Allen agak tidak nyaman.
"Allen kepanasan? mau dibuka aja gak jaketnya?" tanya Miyeon. Allen cuma geleng geleng dan menepis tangan Miyeon pelan. Jungkook juga sadar Allen agak tidak nyaman. Jungkook yang sedang menggendong Jeongsan meminta Miyeon untuk gantian menggendong Jeongsan, lalu Jungkook berjongkok didepan Allen.
"Allen? Mau keluar gak? Gerah disini ya?" ajak Jungkook sambil menawarkan gandengan tangan. Allen mengangguk dan menggenggam tangan Jungkook. Jungkook pun menuntun Allen keluar dari apartement Eunbi, untuk mencari udara segar. Miyeon melihat Eunbi hanya bercanda gurau dengan teman temannya.
"Eonnii, Allennya kemana deh?" bisik Agatha.
"Keluar sebentar sama Jungkook tadi" balas Miyeon yang juga berbisik.
"Mamanya Allen agak aneh, masa aku gak deket tapi diundang.." bisik Agatha.
"Ya kamu kira aku deket? aku juga ga ngerti kenapa bisa diundang, yang aku tau cuman Eunbi itu adik tingkat Jungkook waktu kuliah di London dulu" balas Miyeon.
"Tadi aku ngomong sama dia pakek English tapi logat british nya ga ada" ucap Agatha dengan polosnya. Miyeon hanya terkekeh.
"Emang kalo kuliah di London harus banget bisa logat british yaa? Kamu juga pernah tinggal di London bisa logat british?" ucap Miyeon.
"Y-ya enggak sih.. tapi aku suka aja sama logat british, tapi gak bisa bisa, susahh" ucap Agatha.
"Vernon bisa deh setau aku, walaupun gak terlalu british banget" ucap Miyeon.
"Emang iya?" ucap Agatha.
"Lah emang kamu gak pernah denger?" ucap Miyeon. Agatha cuman geleng geleng. Agatha menyenggol lengan Miyeon pelan saat Eunbi menghampiri mereka berdua.
"Kak, mau nanya boleh gak?" tanya Eunbi saat sudah berada didepan Miyeon dan Agatha.
"Iya nanya aja" ucap Miyeon.
"Akhir akhir ini aku mual terus kenapa ya, sensitif banget gitu" ucap Eunbi.
"Masuk angin?"
"Enggak"
"Maag?"
"Enggak punya riwayat maag"
"Salah makan apa gitu?"
"Enggak"
"Terus? Kenapa gak kedokter aja?"
"Aku hamil kayaknya.." ucap Eunbi. Miyeon hampir keselek sama ludahnya sendiri. Agatha udah batuk batuk keselek kue yang lagi dia makan, sampe keluar dari hidung malah.
"Ada ada aja ih tha" ucap Miyeon langsung memberikan air minum ke Agatha.
"Hamil gimana maksutnya?" tanya Miyeon hati hati. Papanya Allen kan kabur, kalo ke bobolan juga udah lama banget, Allen aja sekarang umur 10 tahun.
"Kamu punya pacar?" tanya Miyeon.
"Gak bisa dibilang pacar juga sih.." ucap Eunbi.
"Trus kok..?"
"Murahan banget hih" gumam Agatha. Miyeon yang mendengar itu hanya menyenggol Agatha pelan.
"Gak boleh gitu heh" bisik Miyeon ke Agatha.
"Tespacknya positif?" tanya Miyeon.
"Belom tes" ucap Eunbi.
"Gini gini.. kamu akhir akhir ini sering mual, terus kamu diagnosis diri kamu sendiri kalau kamu hamil gitu? padahal belom di tes pakek tespack?" ucap Miyeon. Eunbi ngangguk ngangguk.
"Dia dukun? gue speechless bgt.. tau hamil tanpa tespack, gila"
"Kamu abis berhubungan gitu sama pacar kamu?" ucap Miyeon. Eunbi ngangguk ngangguk.
"Kapan?" tanya Miyeon.
"4 hari yang lalu" ucap Eunbi.
Miyeon mau ketawa kenceng saat ini juga
"Eonni aku mules nahan tawa.." bisik Agatha.
"Bi, kehamilan bisa diketahui 2 sampai 3 minggu setelah berhubungan, paling cepet 5 hari tapi itu jarang banget, aku bukan dokter kandungan jadi aku gak tau banyak, tapi aku tau secara umumnya." jelas Miyeon.
"Kalo udah mulai mual mual udah sekitar sebulanan kayaknya bi, mungkin bulan kemarin kamu sempet berhubungan sama cowok kamu?" tanya Eunbi. Eunbi kayak mikir gitu.
"Telat datang bulan gak?" tanya Miyeon.
"Ga tau.."
Miyeon menghela nafas berat.
"Yaudah nanti kamu tes dulu, kalo positif kamu bisa kasih tau aku di chat nanti ya. Eh, gak usah deng, langsung ke dokter aja" ucap Miyeon.
"Dokter kandungan ya bi, kalo gak bidan" ucap Miyeon.
"Eonni.. Sean pup, temenin ke kamar mandi gantiin popok nya ayoo" ucap Agatha. Miyeon hanya terkekeh lalu menganggukan kepalanya.
"Eunbi aku temenin Agatha ke toilet dulu yaa" ucap Miyeon yang dibalas anggukan oleh Eunbi. Miyeon dan Agatha pun keluar dari unit apartement Eunbi. gak di kamar mandi Eunbi aja? Agatha ga mau katanya.
"HEUHH! bisa stress aku denger pertanyaan Eunbi" ucap Agatha sambil bersihin Sean pakek tissue basah.
"Aku kaget banget tiba tiba dia nanya kayak gitu" ucap Miyeon.
"AKU JUGA, secara gak langsung dia nyebar aib sendiri gak sih.." ucap Agatha sambil mukanya dijulid julidin gitu.
"Diem diem Agatha julid ternyata, punya temen julid lagi gue selain Jennie (◐∇◐*)"
...•°•...
Anak siapa tuh yang dikandung Eunbi?
Udah ga paham sama oknum Jeon Jungkook ini😭
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband✨jjk
Fanfiction[My Husband✨jjk] [mynpark | 2O2O] Sekuel dari My Boyfriend✨jjk Kehidupan pernikahan Miyeon dan Jungkook. Menghadapi segala problem yang menghampiri rumah tangga mereka, hingga akhirnya mereka menjadi keluarga yang bahagia. WARNING! BAHASA NON BAKU...